Rumah Panggung Sidobunder Dibiarkan Ambruk

KEBUMEN  - Rumah panggung sebagai tempat pengungsian sementara di Desa Sidobunder, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, dibiarkan mangkrak dalam kondisi rusak berat. Bahkan sudah roboh pada bangunan atap. Ironisnya, kondisi tersebut sudah berlangsung selama hampir satu tahun. Padahal Sidobunder dan desa sekitar kerap dilanda banjir.

Banjir terakhir, terjadi pada akhir Desember 2013. Saat itu, sebagian warga harus mengungsi ke Kantor Kecamatan Puring yang jaraknya cukup jauh. Karena itu warga dan Pemerintah Desa Sidobunder berharap rumah panggung segera diperbaiki.

"Kami sudah cukup lama mengusulkan agar diperbaiki. Tetapi sampai sekarang belum juga ada kabarnya. Bahkan terkesan saling lempar tanggung jawab ketika kami ditanyakan ke beberapa dinas," ujar Kaur Pembangunan Desa Sidobunder, Supatno.

Rumah panggung di Desa Sidobunder dibangun pasca banjir besar tahun 2001 dengan memanfaatkan tanah desa. "Jangankan untuk memperbaiki, untuk perawatan saja desa tidak memiliki dana," lanjut Supatno.

Harapan rumah panggung diperbaiki karena sangat bermanfaat bagi warga. Pasalnya, saat aman, kerap dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan warga.

Sementara dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD), diperoleh keterangan jika perbaikan rumah panggung menjadi wewenang Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Sedangkan DPU, mengungkapkan rumah panggung dibangun oleh Dinas Cipta Karya Jateng. DPU Kebumen tidak berani melangkah karena tidak ada serah terima dari Cipta Karya Jateng.

"Soal kerusakan rumah panggung di Sidobunder, sudah dibahas di DPU Kebumen. Namun karena tidak ada serah terima dari Cipta Karya Jateng, kami tidak berani melangkah lebih jauh," ujar sumber KRjogja.com di DPU Kebumen, Kamis (13/2/2014).

Selain di Sidobunder, pada waktu yang hampi bersamaan, rumah panggung juga dibangun Desa Bumirejo Kecamatan Puring. Selain itu, di Desa Sugihwaras dan Kemujan Kecamatan Adimulyo. Semuanya dalam kondisi mengenaskan. (Suk)

sumber : (KRjogja.com)