Rendahnya Partisipasi Pemilih Ancam Pilbup Kebumen

KEBUMEN,  - Tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kebumen 2015 sudah memasuki masa kampanye. Tetapi ternyata gaungnya masih sebatas di jajaran elit politik saja. Di kalangan arus bawah, gaung pemilihan kepala daerah itu hanya terdengar sayup-sayup bahkan samar.

Dari informasi yang dihimpun suaramerdeka.com, masih banyak masyarakat yang tidak tahu siapa saja pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada 2015. Bahkan tidak sedikit pula yang tidak tahu kapan pelaksanaan pencoblosan Pilbup Kebumen yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. “Malah nggak tahu saya Mas, boro-boro mikirin pilbup mikirin air bersih saja sudah repot kok,” ujar Marwan (45) warga Karanggayam saat ditemui di sela-sela antre air bersih, Minggu (30/8).

Di kalangan masyarakat awam, Pilbup saat ini dinilai sepi. Berbeda dengan sebelumnya, gambar pasangan calon sudah tersebar sampai pelosok dusun. Sekarang ini, warga di pedesaan kesulitan untuk mengenali calon bupati dan wakil bupati yang akan mereka pilih. “Kalau tidak tahu siapa calonnya, yang lebih baik golput saja,” imbuh Marmini (40) warga Sadang.

Kondisi seperti ini perlu segera disikapi secara cerdas penyelenggara pemilu, pasangan calon hingga tim sukses. Jika tidak, partisipasi masyarakat yang rendah akan mengancam Pilbup 2015. Rendahnya partisipasi masyarakat akan berdampak pada rendahnya legitimasi calon bupati dan wakil bupati terpilih. (Supriyanto/CN38/SM Network) suaramerdeka.com