Tarian Keselong Pukau Penonton

 

KEBUMEN - Pameran potensi produk unggulan dan gelar seni daerah tahun 2014 berlangsung semarak di kantor Bakorwil II Magelang, baru-baru ini. Seniman dari sanggar seni Pesona Budaya Kebumen tampil memukau dalam pentas tersebut. Mereka menyuguhkan tarian khas Kebumen dengan judul tarian keselong. Tarian ini berakar dari tari tradisional kabupaten berslogan Beriman bertajuk Cepetan. Tari tersebut digarap dengan apik menjadi sebuah cerita mengesankan.

Kisahnya digambarkan di lereng pegunungan Kempreng wilayah Prembun. Di tempat tersebut sering dijadikan tempat dolanan bocah-bocah asal desa setempat. Mereka yang asyik bermain itu kerap tidak mengingat waktu, bahkan sampai maghrib pun masih dolanan. Tanpa disadari, salah satu dari mereka hilang dan dicari kemana-mana tidak ketemu. Hingga pada malam, terdengar suara anak yang hilang tersebut. Ternyata suara itu berada di tengah kuburan. Tempat tersebut dikenal angker.

Kisah tersebut dimainkan begitu apik. Eko Haryono, sutradara "Keselong" menjelaskan, tarian ini dimainkan delapan penari. Dua diantaranya masih sekolah dasar. "Namun dengan penuh penghayatan tarian ini mampu memukau para penonton," kata Eko yang juga staf Kebudayaan Disparbud Kabupaten Kebumen.

Sangat Bagus

Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Propinsi Jawa Tengah. Agenda ini digelar selama tiga hari dari tanggal 2-4 Mei 2014 di Bakorwil II Magelang. Pameran dan gelar seni itu diikuti oleh seluruh anggota Bakorwil II se-Jateng. Tujuannya sebagai ajang promosi dan pameran berbagai produk unggulan di Jawa Tengah. Kasi Kebudayaan Disparbud Kebumen Ismaun menjelaskan, event ini sangat bagus untuk mengenalkan kesenian khas dan tradisional yang masih eksis dan berkembang di Kebumen. "Juni mendatang Kebumen akan mewakili Bakorwil II dalam Festival Tari Unggulan Daerah Tingkat Provinsi Jateng," katanya. (K5-78)

sumber : suaramerdeka