Diwaspadai, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
KEBUMEN – Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah Jateng bagian selatan, Sabtu (14/3) ini. Untuk itu, masyarakat Kebumen perlu waspada terhadap dampak yang dimungkinkan bakal terjadi, seperti rumah roboh maupun pohon yang tumbang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng memperkirakan, bersama sejumlah wilayah di Indonesia, Jateng selatan diperkirakan mengalami hujan lebat dengan kilat dan angin kencang. Apalagi ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan sejak Kamis (12/3) lalu.
Laman BMKG menyebutkan, faktor pendukung itu, yakni pertemuan angin memanjang dari perairan selatan Sumatera hingga Bali dan di sepanjang Laut Arafuru hingga Papua bagian selatan, dan siklon tropis Olwyn di Samudra Hindia Selatan.
Kerja Bakti
Selain itu, kelembaban udara yang cukup tinggi di sejumlah area juga mendukung penciptaan awan hujan.
Sementara itu, akibat hujan yang disertai petir dan angin kencang, pohon kelapa yang patah menimpa rumah milik Masih (70) warga RT 01 RW 02 Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi, Rabu (11/3) sekira pukul 19.00.
Kerugian material Rp 2 juta. Warga bersama anggota Koramil 15/Klirong melaksanakan kerja bakti membantu mengevakuasi patahan pohon kelapa yang menimpa rumah korban.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 21.30, hujan lebat dan angin kencang juga mengakibatkan bagian dapur rumah milik Dwi Sugiantoro warga RT 04 RW 03 Kelurahan Tamanwinangun roboh. Korban yang tinggal sendirian selamat tidak mengalami luka, karena saat kejadian sedang berada di kamar mandi.
“Selain akibat hujan, rumah yang roboh juga disebabkan rumah yang dibangun sekitar tahun 1980 itu sudah rapuh,” ujar Lurah Tamanwinangun Titi Mulyati dalam laporannya. (J19-32)
sumber : suaramerdeka.com