55 Bus Diperbantukan Angkut Mudik
KEBUMEN - Menghadapi mudik lebaran, bus Agra Mas dari Jakarta mulai beroperasi pada 12 Agustus, khusus untuk wilayah selatan, bus yang diperbantukan sebagai angkutan Lebaran itu dioperasikan 21 Agustus hingga 3 September mendatang. Jumlah armada yang disiapkan untuk mengangkut pemudik di wilayah tersebut sebanyak 55 bus, yang terdiri dari 30 bus Non AC dan 25 bus AC.
Untuk mempersiapkan pengoperasiannya digelar rapat koordinasi 30 agen bus Agra Mas dari wilayah Wates hingga Buntu. Rapat yang dipimpin Koordinator Perwakilan agra Mas Wilayah Jateng-DIY Runtum Sagiri, sekaligus buka puasa bersama di Rumah Makan Yunani 19, Sruweng, Kebumen, Minggu (5/8). Acara tersebut diawali dengan ceramah, doa bersama dan diteruskan dengan salat jamaah magrib dan isya serta tarawih.
Runtum Sagiri didampingi Divisi Marketing Agra Mas Area Jateng-DIY, M Padang Suryana mengemukakan, bus yang diberangkatkan nanti secara bertahap (klas-klasan). "Sampai nanti, saat puncak arus mudik pada 25 Agustus mendatang," jelasnya.
Karena itu, bantuan dari agen-agen bus Agra Mas sangat diperlukan agar jagnan sampai penumpang terlantar. Lebih lanjut, jalur selatan merupakan bantuan angkutan Lebaran, sedangkan jalur utara, bus Agra Mas sudah beroperasi seperti bus reguler. Bahkan ada jalur Solo-Klaten-Jakarta. "Di jalur selatan, kendati hanya muncul setiap masa mudik Lebaran, namun Agra Mas tetap mendapat sambutan luar biasa dari pelanggan," jelas Runtum.
Tiga Pos
Untuk mekaniknya disediakan di tiga pos yakni Jakarta, Patrol Jawa Barat dan Ajibarang Purwokerto. Para penumpang tidak akan ditelantarkan. Walau penumpang bukan jurusannya sekalipun, tetapi diarahkan saat berada di Pool Tanjung Priuk. Penumpang pun diantar sampai tujuan menggunakan bus agra Mas antar kota. Dan, penumpang tidak perlu membayar lagi.
"Untuk wilayah Jabotabek, Agra Mas yang beroperasi layaknya bus pariwisata itu berani masuk terminal. Bahkan di Jakarta disediakan bus Agra Mas antar kota, seperti jurusan Karawang-Tanjung Priuk," jelasnya.
Dari ibu kota tersebut, bus Agra Mas sudah dioperasikan 12 Agustus. Untuk wilayah selatan pada 21 Agustus hingga 3 September. "Ini sembari melihat situasi," imbuhnya.
mengenai tarif, kata Runtum. Pada lebaran tahun ini sedikit mengalami kenaikan dibanding sebelumnya. Harga tiket ekonomi naik Rp 5.000 dari Rp 120.000 menjadi Rp 125.000,- dan AC ekonomi naik dari Rp 175.000 menjadi Rp 185.000. "Sedangkan AC patas naik dari Rp 200.000 menjadi Rp 225.000," kata dia.
Ada tiga jurusan bus Agra Mas, Pertama jurusan Cikampek-Karawang-Cikarang-Cibitung-Pulau Gadung-Tanjung Priuk-Cileungsi-Citeureup-Poll Bogor. Kedua Cikampek-Karawang-Cikarang-Cibitung-Lebak Bulus-Pasar Rebo PAL-Depok-Cimanggis-Cibinong-Poll Bogor. Ketiga Cikampek-Karawang-Cikarang-Cibitung-Grogol Cengkareng-Kalideres-Poris-Cikokol-Kebun Nanas Cukupa-Bitung. (K5-91)
sumber koran suaramerdeka