KOPTI, Kenaikan Harga Kedelai

Ratih Tv Kebumen - Kenaikan harga kedelai import yang menjadi bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu ini, diakibatkan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kebumen, mengaku harga kedelai import mengalami kenaikan setelah lebaran, yang mengakibatkan biaya operasional pengrajin tempe dan tahu menjadi besar.

Sebelum lebaran, harga kedelai impor kurang dari 7 ribu rupiah per kilogram, dan setelah lebaran mengalami kenaikan hingga mencapai 7600 rupiah perkilogramnya. KOPTI Kebumen pun setiap minggunya selalu stok kedelai sebanyak 30 ton, yang kemudian langsung dikirim ke unit-unit KOPTI lainnya, untuk melayani kebutuhan kedelai sekitar 200 anggota KOPTI.

Pengurus KOPTI pun berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah yang konkret, untuk menjaga kestabilan harga kedelai untuk menekan harga agar tetap terjangkau bagi para pengrajin tempe dan tahu.(arf-chy)