Harga Tahu Tempe di Kebumen Gak Naik

Bagian Humas dan Protokol Serda Kebumen ---  Kenaikan harga  kedelai import  juga terjadi  di wilayah Kebumen. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga kedelai lokal mulai naik  sekitar seminggu  yang lalu , dari Rp 7.200/kg menjadi Rp  7.500/kg.  Meski terjadi kenaikan bahan baku, harga tempe tahu di pasaran  tidak mengalami kenaikan.

"Harga tempe plastikan ukuran kecil buatan Kemitir ( salah satu daerah sentra  penghasil tahu tempe) , tetap Rp 1500/ potong "  pengakuan salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Gemeksekti,  Rofi ( 22th). Namun, dirinya  merasakan  kalau ukuran tempe  yang biasa dibelinya itu, agak  mengecil  dan lebih tipis.  Meski begitu itu tidak menjadi masalah, yang penting  pengrajin tempe tahu tetap produksi, sehingga dirinya bisa menghidangkan lauk  favourit keluarga  tersebut.

Hal senada juga disampaikan salah  seorang pedagang sayur keliling, Kuswara (27th).  Bapak dua anak, yang biasa menjajakan  dagangannya di komplek perumahan Praja Mukti tersebut,  awalnya juga sering mendapat komplain  dari  para pelanggannya . " Awalnya  banyak juga ibu-ibu yang mengatakan kok tahunya jadi kecil, kok tempenya jadi tipis, tapi
lama-lama  mereka paham, apalagi  bagi yang suka lihat berita di tipi " ungkap perantau asal Brebes tersebut .

Sementara  Ketua KOPTI Kebumen  Sulmanudin mengatakan, kenaikan harga kedelai import di wialayah Kebumen tak menyurutkan  semangat pengrajin tempe tahu di  di Kebumen , untuk terus  membuat tahu tempe. Untuk mencukupi kebutuhan anggiatanya yang mencapai 403 pengrajin tempe dan tahu  di 7 kecamayan, pihaknya  menadakan  kedelai  sekitar 130 ton  dalam tiap bulannya, langsung dari para importir.  " Untuk teknisnya, kami mengorder  30 ton kedelai tiap minggunya, biasanya kami order tiap hari senin " ungkap Sulmanudin.

Untuk memantau keterdediaan kedelai import di Pasaran, Dinas Perindagsar secara rutin melakukan pemantauan ke sejumlah pasar besar di Kebumen.  Saat dikonfirmasi lewat telpon , Kasi Perlindungan Konsumen Agung Patuh  mengatakan,  berdasarkan hasil pantauan pasar Hari ini , Kamis ( 27/8) , ketersediaan kedelai di pasaran dan di para pedagang besar masih aman.  Ditambahkan Agung, Terkait harga kedelai , pihaknya telah menghubungi para distributor kedelai yang sebagian dari wilayah Solo, Semarang dan Surabaya  tersebut.  Menurut mereka, harga kedelai bisa naik lagi,  bila nilai tupiah semakin melemah " ungkap Agung. -nn