Rakor Ekuinda Digelar
KEBUMEN - Rapat koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun 2014 Kabupaten Kebumen digelar di ruang Jatijajar Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (17/6).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Anggota Forkompimda Kabupaten Kebumen, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi, Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Kebumen, Kepala Stasiun Kereta Api Indonesia Kebumen, Ketua Orari Kebumen, Ketua Organda Kabupaten Kebumen, Pimpinan Hiswana Migas Kebumen.
Rakor dibuka oleh Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE. Dalam sambutannya menyampaikan Rakor Ekuinda memiliki makna strategis, untuk menyatukan langkah dan persepsi, sehingga koordinasi dan kerjasama masing-masing unsur dapat terbina secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan diselenggarakannya Rakor Ekuinda, Bupati berharap dapat mengoptimalkan koordinasi antar instansi terkait dengan memantapkan komunikasi melalui berbagai posko, tercukupinya penyediaan dan distribusi yang lancar kebutuhan pokok masyarakat maupun BBM dengan harga yang wajar, Semakin meningkatnya keselamatan, kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana transportasi, semakin meningkatnya pelayanan kepada pengguna jasa dan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan lebaran dengan aman dan nyaman.
Dalam paparannya Sekretaris Daerah Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi menyampaikan gejala yang sering terjadi dan perlu diantisipasi menjelang lebaran diantaranya kenaikan harga dan peningkatan kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan kebutuhan akan layanan transportasi dan sarana penunjang, peningkatan kerawanan arus lalu-lintas karena naiknya volume kendaraan, sehingga berpotensi terjadi kecelakaan dan kemacetan, peningkatan kebutuhan BBM dan Gas, serta peningkatan potensi gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Terdapat 7 (tujuh) titik rawan kemacetan dan pasar tumpah yaitu pertigaan ijo, pertigaan sempor, Pasar Gombong, Palang pintu kereta api Karanganyar, Pasar Wonosari, Pasar Kutowinangun, Pasar Prembun dan Pasar Buluspesantren. Diperkirakan puncak arus mudik melalui angkutan darat terjadi pada Hari Jumat - Minggu, 25-27 Juli 2014, sedangkan puncak arus balik melalui angkutan darat terjadi pada Hari Sabtu - Minggu, 2-3 Agustus 2014.
Jalur Alternatif
Jalur alternatif menuju jalan selatan-selatan dari arah barat pertama Sangkalputung-Semodo-Buayan-Jladri-Suwuk(Puring)-Selatan-selatan. Kedua melalui Sangkalputung-Semondo-Buayan-Purwogondo-Sidabunder-Puring-Selatan-selatan. Ketiga Sangkalputung-Semondo-Rogodono-Kuwaru-Meles-Adimulyo-Petanahan-Selatan-selatan. Keempat Guyangan-Petanahan-Selatan-selatan. Kelima melalui Kebumen (Sp. 4 Muktisari)-Bocor-Buluspesantren dan yang keenam melalui Kutowinangun-Lajer-Ambal-Selatan-selatan.
Jalur alternatif menuju jalan selatan-selatan dari arah timur pertama Yogya-Congot-Grabag-Mirit-Ambal-Petanahan-Guyangan-Karanganyar-Gombong. Alternatif kedua melalui Yogya-Congot-Grabag-Mirit-Ambal-Petanahan-Puring-Gombong. (admin)