Kebumen Kekurangan Pejabat Eselon II

KEBUMEN (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten Kebumen kekurangan pejabat eselon II. Kondisi itu membuat 5 jabatan struktural eselon II mengalami kekosongan, yakni Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Kekosongan jabatan karena ditinggal pejabatnya yang memasuki masa pensiun, yakni Kepala Pelaksana Harian BPBD Drs H Djoko Waluyo MMPd, Kepala DPU H Ahmad Syahli Syam ST MT, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Djoko Soetrisno ST MM, dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Prahen Taryono SE. Sedangkan jabatan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan ditinggalkan H Adi Pandoyo SH MSi yang dilantik menjadi Sekretaris Daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kebumen Drs Frans Haidar MPA mengatakan, untuk mengisi kekosongan, sementara ini diisi Pelaksana Tugas (Plt). Plt di BPBD dr HA Dwi Budi Satrio MKes merangkap Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dan Plt Kepala DPU diemban H Dwiyono Waluyo ST MT yang semula Kepala Bidang Bina Marga.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM diisi Drs H Maskhemi MPd merangkap Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sedangkan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan serta Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan masih kosong.

"Kebumen memang kekurangan pejabat eselon II sehingga akan ada promosi. Siapa yang akan mengisi, nantinya bupati akan menerima nama-nama yang telah melalui proses rapat sidang Baperjakat. Selanjutnya dimintakan rekomendasi gubernur melalui Baperjakat Propinsi Jawa Tengah," jelas Frans.

Dihubungi terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kebumen Dra Halimah Nurhayati mengingatkan pengisian jabatan harus berbasis kompetensi secara objektif, transparan, akuntabel, dan bebas KKN. "Harus selektif dan melalui kajian mendalam karena pejabat eselon II sangat strategis," tandas Halimah. (Suk)

141566.jpg