KEBUMEN- Objek wisata di kabupaten berslogan Beriman ini dibanjiri pengunjung pada liburan sekolah.

Selama dua minggu yang terdapat moment Natal dan Tahun Baru itu pun kian ramai dan masih berlanjut hingga Minggu (3/1). Baik di objek wisata yang dikelola pemkab maupun pemerintah desa. Seperti objek wisata Pantai Suwuk di Desa Tambakmulyo Kecamatan Puring dan Pantai Menganti Desa Karangduwur Kecamatan Ayah.

Setiap harinya, kendaraan antre di pintu masuk kedua objek wisata tersebut. Dan ribuan pengunjung selalu memadati pantai yang dikelola pemkab dan pemerintah desa Karangduwur itu.

Di Pantai Suwuk yang dikelola Pemkab, petugas masih bekerja ekstra keras hingga kemarin untuk melayani pengunjung yang hendak menikmati panorama indah nan menawan di pantai tersebut.

Tidak hanya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) saja, petugas dari Satpol PP Pemkab Kebumen pun tak beristirahat selama liburan sekolah. Begitu pula personel Kodim 0709 Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, dan Polres Kebumen yang ditugaskan mengamankan objek wisata.

Kebersamaan Membangun

“Semangat yang kami kedepankan, yakni kebersamaan membangun,” kata Kepala Satpol PP Pemkab Kebumen RAI Ageng Sulistyo Handoko, kemarin.

Terpisah, Kepala Disparbud Kabupaten Kebumen Hery Setyanto mengemukakan, selama liburan sekolah, pendapatan di objek wisata yang dikelola Pemkab mencapai Rp 583.000. 200. Dan total sementara selama tahun 2015 sebesar Rp 5.653. 204. 994.

“Untuk pengunjungnya mencapai 1.117.136 orang, baik dewasa maupun anakanak,” jelasnya. Di Pantai Menganti yang dikelola pemerintah desa setempat pendapatannya juga fantastis selama liburan sekolah, mencapai lebih dari Rp 200 juta.

Hal itu disampaikan langsung Kades Karangduwur Basir yang dihubungi Suara Merdeka, kemarin. Menurut dia, Menganti menjadi salah satu primadona wisatawan, baik Kebumen maupun luar daerah.

Selain pantai pasir putih yang indah juga terdapat wisata alam pegunungan yang menawan. Selain itu terdapat areal outbound di Sawangan Adventure yang ada air terjunnya. Basir mengaku terus mengembangkan objek wisata tersebut. “Ke depan arahnya agrowisata dengan ditanami bibit buah-buahan,” imbuhnya. (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com