KPU Roadshow ke Sekolah ; Siapkan Pemilih Cerdas dan Rasional

KEBUMEN – Pemilu selama ini sering dipahami sebagai suatu kegiatan yang sangat serius dan menegangkan bagi sebagian masyarakat. Pemahaman tersebut sebagai warisan masa lalu bahkan masih sering dialami generasi muda yang mengakibatkan sikap acuh dan malas berbicara, bahkan terlibat dalam kepemiluan.

Menyadari hal tersebut, KPU Kebumen mencari terobosan dengan menggelar kunjungan ke sekolah-sekolah di Kebumen untuk mengajak siswa SMA,SMK, dan MAterlibat aktif dan memahami soal kepemiluan. Kunjungan dan diskusi mengambil waktu jam pelajaran PKn yang salah satu materi pelajarannya membahas demokrasi.

Anggota Divisi Teknis KPU Kebumen Khusnul Khotimah menambahkan, road show KPU tahun ini dilaksanakan di 16 sekolah terdiri atas SMA, MA dan SMK, baik negeri maupun swasta yang tersebar di 11 kecamatan yang bukan termasuk kecamatan wilayah perkotaan. Ke-11 kecamatan itu, yakni Kecamatan Sempor, Sadang, Karanggayam, Alian, Mirit, Buluspesantren, Klirong, Petanahan,Kuwarasan, Buayan, dan Rowokele. “Harapannya kegiatan seperti ini menjadi program rutin tahunan tidak hanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pemilu saja, tetapi pendidikan pemilih juga perlu dilakukan setiap saat sebagai ruang untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu yang lalu dan untuk mempersiapkan pemilih pada Pemilu yang akan datang,” ujar Khusnul Khotimah, Kamis (22/9).

Diskusi selama dua jam pelajaran atau dua kali 45 menit, imbuh dia, para siswa diajak untuk memahami demokrasi di Indonesia, mengenal sistem pemilu, memahami arti pentingnya pemilu di Negara demokrasi, mengidentifikasi kriteria pemilih dan bukan pemilih, serta membahas bahaya politik uang dalam pemilu.

Pemilih Rasional

Metode yang digunakan, yaitu dengan mengadopsi metode bridge. Peserta atau siswa diposisikan sebagai subjek dalam pembelajaran bukan semata-mata objek kegiatan sosialisasi. Siswa tidak hanya diberi ceramah tapi diajak berdiskusi, berdialog, sehingga ada komunikasi interaktif antara fasilitator dengan siswa maupun antara siswa sendiri. “Selain itu, penyampaian materi juga dilakukan dengan pola permainan, tanpa banyak kata siswa dapat memahami dan menyimpulkan substansi dari materi yang disampaikan,” ujarnya.

Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro menyampaikan, tujuan pelaksanaan kunjungan itu kata dia, untuk memberikan pendidikan pemilih khususnya kepada kelompok pelajar SLTA untuk dipersiapkan menjadi pemilih yang rasional dan cerdas, dengan cara memahami sistem demokrasi, kepemiluan dan hak-hak politik warganegara. Selain itu, KPU Kebumen mempunyai tanggung jawab untuk menaikkan tingkat kehadiran pemilih dalam setiap event Pemilu. (J19-49)

sumber : suaramerdeka.com