Irigasi 500 Meter di Desa Pringtutul Diperbaikiv

KEBUMEN – Irigasi sepanjang 500 meter di Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele memang hanya melintas di RW 4 desa setempat. Namun, karena kegunaannya untuk mendukung swasembada pangan di wilayah setempat, keberadaannya menjadi penting. Praktis, kerusakan irigasi yang melintasi RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat Desa Pringtutul. “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk melakukan perbaikan irigasi ini, namun baru sekarang bisa direalisasikan,” kata Kuwatno (53), warga Pringtutul.

Hingga kemudian, Babinsa Koramil Rowokele bersama warga Pringtutul melaksanakan perbaikan irigasi secara swadaya dan gotong royong. Kegiatan kerja bakti itu melibatkan 100 orang, Jumat (30/1).

Kegiatan tersebut direncanakan rampung tiga hari. Danramil Rowokele Kapten Inf Sukirno mengatakan, irigasi yang diperbaiki tersebut untuk penyediaan dan pengembangan pertanian dalam rangka swasembada pangan padi, jagung dan kedelai. Pengembangan Jaringan Kerangka utama swasembada pangan itu meliputi pengembangan jaringan irigasi, optimasi lahan, dan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Dengan perbaikan irigasi itu menjadi momentum yang tepat untuk menyinergikan berbagai substansi dalam usaha mewujudkan tujuan pembangunan pertanian, yakni meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui berbagai pola kemitraan.

Termasuk kemitraan antara TNI dan petani, yang sekaligus sebagai penajaman komitmen TNI dan petani yang telah disepakati dan ditetapkan melalui musyawarah, saat penandatanganan kesepahaman bersama antara Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widya Winaya dengan Bupati Buyar Winarso di Kecamatan Kuwarasan, beberapa waktu lalu. “Dengan tekad dan kerja keras petani serta penerapan teknologi sesuai anjuran, petani dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” imbuh Kapten Sukirno. (K5-78)

sumber : suaramerdeka.com