Tambakagung, Desa Terbaik Kelola Arsip
KEBUMEN – Desa Tambakagung, Kecamatan Klirong, berhasil menjadi pengelola arsip desa terbaik ketiga di Provinsi Jawa Tengah 2015. Prestasi itu diraih setelah desa tersebut berhasil menyabet juara tiga lomba tertib arsip desa se-Jawa Tengah.
Selain itu, lomba bidang kearsipan dan perpustakaan 2015 itu, juga berhasil mengantarkan arsiparis Putri Wahyu Pangesti, wakil Kabupaten Kebumen berhasil menjadi juara harapan 2 lomba arsiparis teladan. Juara harapan 2 juga diraih Kabupaten Kebumen pada lomba kategori lembaga kearsipan daerah.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kebumen, Rohmah Hidayati, mengatakan tiga wakil Kabupaten Kebumen berhasil menjadi juara pada ajang lomba bidang kearsipan dan perpustakaan 2015 yang diselenggaraakn Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah yang dilombakan antara lain pemilihan arsiparis teladan, lomba tertib arsip desa, lomba lembaga kearsipan daerah, lomba perpustakaan desa/kelurahan. Lomba pemilihan pustakawan berprestasi terbaik, lomba bercerita bagi siswa SD/MI, dan lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA.
Adapun, masing-masing pemenang memperoleh uang pembinaan, piagam dan tropi yang akan diberikan pada acara peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng 2015. “Dengan berbagai lomba ini diharapkan dapat meningkatkan semangat bagi penyelenggara kearsipan,” kata Rohmah Hidayati, Jumat (7/8).
Selain kegiatan lomba yang diadakan di tingkat rpovinsi, kata Rohmah, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kebumen juga menyelenggarakan lomba yang sama untuk tingkat kabupaten. Dengan harapan untuk memperoleh benih kejuaraan yang akan dikirim mewakili Kabupaten Kebumen di tingkat provinsi. “Sebelum Desa Tambakagung ada Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung sebagai juara 2 tingkat Jawa Tengah ajang seperti ini pada tahun 2014,” ungkapnya.
Pada 2016 mendatang, sambungnya, yang akan maju mewakili Kebumemn di Jawa Tengah adalah Desa Purwosari, Kecamatan Puring. Hal ini karena Desa Purwosari berhasil menjadi juara 1 tingkat kabupaten di tahun 2015.
Ia menambahkan, program kearsipan di tahun 2016 akan ada pendampingan tertib arsip di SKPD kabupaten dan kecamatan. Dengan harapan, lima tahun kedepan semua SKPD sudah dapat melaksanakan tertib arsip secara baku. Sesuai dengan ketentuan sekaligus pelaksanaan otomasi arsip dengan sistem kearsipan dinamis/SIKD yang memudahkan . Baik dalam pencatatan maupun dalam penyajian informasi. “Pengelolaan arsip bukan lagi menjadi tugas yang membebani, tapi menjadi kebutuhan setiap instansi,” tandasnya.(ori)
sumber : http://www.radarbanyumas.co.id/tambakagung-desa-terbaik-kelola-arsip/