Kapolres: Semoga Pak Buyar Tidak Menerima Surat Cinta
KEBUMEN- Aksi menghibur dilakukan Kapolres AKBP Faizal pada acara serahterima jabatan Bupati Buyar Winarso Kepala Penjabar (PJ) Bupati Arif Irwanto di Pendopo Bupati, Kamis (6/8). Kapolres yang menyampaikan salam perpisahan mewakili forum Pimpinan Daerah membacakan catatan perjalanan Buyar Winarso dan Djuwarni selama memimpin Kabupaten Kebumen dari gulungan kecil yang ukurannya sangat panjang .
Bahkan saking panjangnya, hingga dibantu komandan Kodim 0709 Letkol Inf Putra Widayawinaya memegang ujung gulungan kertas tersebut.
Aksi yang dilakukan Kapolres ini membuat suasana cair. Semua yang hadir di Pendopo tak henti- hentinya tertawa melihat apa yang kan dilakukan AKBP Faizal. Termasuk Buyar Winarso dan Djuwarni yang tidak mampu menahan tawanya. Terlebih orang nomor satu di Polres Kebumen itu mengeluarkan joke- joke segar yang membuat orang terpingkal- pingkal.
"Kami atas nama Forum Pimpinan Daerah menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Semoga Bapak semakin sukses. Saya dan Pak Kajari berdoa semoga Pak Buyar tidak akan mendapat surat cinta menjadi saksi,"ucap Faizal, disambut tawa lepas dari hadirin.
Hadirin pada serah terima jabatan tersebut, Pj Bupati Arif Irwanto, mantan Bupati Buyar Winarso, mantan Wakil Bupati Djuwarni, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres AKBP Faizal, Komandan Kodim 0709 Letkol Inf Putra Widyawinaya, Kepala Kejari Kebumen, Ketua Pengadilan Negeri Kebumen Marolop Simamora. Para Anggota DPRD Kebumen, Adi Pandoyo, serta seluruh pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Kebumen.
Selain tiga pasang bakal calon juga tampak hadir, Khayub Muhamad- Akhmad Bakhrun, Bambang Widodo- Sunarto, dan M Yahya Fuadz- KH Yazid Mahfudz. Mereka duduk berdampingan dengan pasangnya masing- masing.
Buyar Winarso pada sambutanya menyampaikan permohonan maaf kepala masyarakat Kabupaten Kebumen. Terlebih selama lima tahun menjabat angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen masih cukup tinggi, yang menempati rangking dua terbawah dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Namun demikian selama kepemimpinan Buyar Winarso dan Djuwarni hingga 2015 ini AKBP Kabupaten Kebumen telah mencapai Rp 2,4 triliun lebih. Berkali-kali lipat dibandingkan pada tahun pertama kali menjabat, yang hanya sekitar Rp 900 miliar lebih. Juga pendapatan Asli Daerah (PAD), pada tahun ini telah terrealisasi Rp 212 miliar. Ia berharap penerusnya kelak dapat meneruskan hasil perjuangannya dan dapat lebih memperbaiki Kabupaten Kebumen.
"Saya yakin Pj bupati maupun bupati definitif nantinya, dengan dukungan dari semua elemen masyarakat pembangunan di Kabupaten Kebumen akan lebih cepat lagi,"tegasnya.
Sementara Pj Bupati Arif Irwanto mengatakan tugasnya sebagai penjabat Bupati Kebumen hanya sekitar 7 bulan, atau hingga terpilihnya bupati definitif hasil pemilihan Bupati 9 desember mendatang.
Ia mengaku dilantik menjadi Pj bersama lima orang lainnya oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada Selasa (5/8) untuk menggantikan tugas bupati / wali kota yang telah berakhir masa jabatannya. Setelah diterimanya surat dari Kementrian Dalam Negeri terkait pengesahan kelima Pj Kepala Daerah tersebut.
Lima kabupaten/ kota yang akan dipimpin oleh pejabat (Pj) kepala daerah adalah Kota Semarang yang masa Jabatan kepala daerah habis pada 19 Juli, Kpta Surakarta yang habis pada 27 Juli lalu.
"Saya minta dukungannya dari semua pihak untuk menjalankan tugas di Kabupaten Kebumen,"tandasnya.
Acara diakhiri dengan pemberian cindramata dari jumlah petinggi di jajaran Pemkab Kabupaten Kebumen kepada mantan Bupati Buyar Winarso dan mantan Wakil Bupati Djuwarni, yang diteruskan salam- salaman. (ori)
Kebumen Ekspres, Jumat 7 Agustus 2015