Komisi C Sidak Terminal
KEBUMEN- Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal Kebumen, Selasa (14/7). Sidak yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen Halimah Nur Hayadi itu dilanjutkan ke Terminal Gombong.
Dengan menggunakan dua mobil dinas, Kijang Inova dan Avanza, rombongan dari Komisi C itu mendatangi Terminal Kebumen sekitar pukul 09.00. Rombongan terdiri atas Halimah Nur Haryati, Ahmad Chaeroni, Nur Hariyadi, Qoriah Dwi Puspa, Enny Handayani, Herni Ning Susanti, dan Supriyati.
Mereka diterima Kepala Terminal Kebumen Muhlisin, Kasubag TU Terminal Kebumen Yogo Prayitno, dan Kasi Kasi trayek dan Non Trayek pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen Eko Widiyantoro.
Dalam kesempatan itu, rombongan Komisi C mengecek kesiapan mudik kendaraan gratis. Menurut Muhlisin yang akrab disapa Iing ini, ada sebanyak 217 kendaraan yang mengikuti mudik gratis yang dibiayai pusat tersebut. Kendaraan berbagai merk itu tiba di Terminal Kebumen pada Senin (13/7) malam, dengan diangkut enam truk.
Empat truk yang datang lebih awal mengangkut sebanyak 159 motor, sedangkan dua truk mengangkut 58 motor. “Selanjutnya akan dilaksanakan serah terima kendaraan di sini (Terminal-Red),” kata Iing. Halimah Nur Haryati menekankan pentingnya keamanan kendaraan dalam pelaksanaan mudik gratis tersebut.
Tidak hanya saat kedatangan motor dari Jakarta ke Kebumen, tetapi juga saat kembali ke ibu kota Negara nanti. Untuk itu, dalam perjalanannya perlu dikawal petugas dari daerah. “Kami berharap faktor keamanan menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan mudik gratis ini,” jelas Halimah.
Trayek Baru
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen Ahmad Chaeroni mencermati masih adanya bus yang tidak masuk terminal. Karena itu, pihaknya meminta kepada petugas agar mengarahkannya. Termasuk bus-bus yang mangkal di terminal bayangan agar menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal.
Selama ini, kondisi tersebut kurang diperhatikan. Kalaupun dilaksanakan penertiban, tidak lama kemudian kembali mangkal di terminal bayangan. “Dengan meningkatnya arus lalu lintas menghadapi Lebaran ini, maka keberadaan terminal bayangan tersebut menambah kemacetan jalan,” imbuhnya.
Eko Widiyantoro mengatakan, dalam rangka mengoptimalisasi terminal, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Antara lain kepolisian dan TNI. “Kami juga memberikan imbauan kepada pengelola bus patas dan agenagen untuk singgah serta menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal,” jelas Eko.
Saat ini armada yang masuk di terminal 500 bus antar kota antar provinsi (AKAP) plus bus pariwisata, dan 752 angkutan pedesaan. Pihaknya juga membuka trayek baru, antara lain di Suwuk, Puring, dan Petanahan sebanyak 29 unit. Selain itu ditambah trayek kota yang muaranya diarahkan ke terminal. Ke depan, Dishubkominfo akan menyediakan media pariwisara sebagai sarana penunjang bagi wisatawan.
Kemudian disiapkan armada di terminal untuk mengantar penumpang ke sejumlah objek wisata di kabupaten berslogan Beriman ini. Sidak itu dilanjutkan ke Terminal Gombong, di mana tempat tersebut akan dijadikan sebagai pasar hewan. Adapun terminal Gombong nanti menempati pasar hewan Purbowangi. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com