Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --Sebanyak 67 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Kebumen dilantik dan diambil sumpah jabatan  hari ini, Selasa ( 26/8). Upacara pengambilan sumpah oleh Bupati Kebumen H Buyar Winarso,SE  berlangsung di Pendopo Bupati.

Mereka terdiri 15 pejabat eselon II, 15 pejabat eselon III,  35 eselon IV serta  2 pejabat eselon V. Dari sejumlah itu, 27 pejabat diantaranya naik pangkat atau promosi. Sementara 40 pejabat lainnya,hanya berpindah tugas atau mutasi.

Sejumlah pejabat eselon II yang dilantik antara lain  Drs Mahmud Fauzi, M.Si yang semula menjabat  Inspektur Kabupaten Kebumen, saat ini  menjabat sebagai Asisten pemerintahan Setda Kebumen, menggantikan  Drs  Frans Haidar, MPA  yang  menjabat sebagai Kepala Disdukcapil. Sementara Dra Dyah Woro Palupi dilantik  menjadi Asisten Administrasi Sekda, menggantikan Ir Tri Haryono  yang bergeser  menjadi Asisten  Bidang Pemabangunan dan Kesra. 

Sementara kepala dikpora  dijabat  oleh   H Ujang  Sugiyono, SH serta dr H A Budi satrio, M.Kes yang sebelumnya sebagai Ketua  BPBD  berpindah  jabatan menjadi sekretaris DPRD.    RAI Ageng Sulistyo H, S.IP yang semula  sebagai staf ahli bupati bidang pemerintahan bergeser menjadi  Kesatpol PP  menggantikan  Drs  Widiatmoko, SH,MH yang  mendapat jabatan baru sebagai  Inspektur Kabupaten Kebumen. 

Beberapa pejabat yang naik jabatan diantaranya Drs H Suwedi yang semula menjadi Camat Rowokele, menjabat sebagai kepala Koperasi dan UMKM, menggantikan Drs Maskhemi  yang mutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan dan SDA.   Dwi Suliyanto, S.Sos yang sebelumnya menjadi  Kepala Bagian Organisasi Setda, menjabat sebagai  Kepala Disnakertransos, menggantikan Drs Eko Widiyanto yang  mendapat jabatan baru sebagai Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah. Sedangkan Drs La Ode Haslan yang sebelumnya menjadi  Kabag Umum Setda, mendapat jabatan baru sebagai  Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan. 

Dalam sambutannya  Bupati Kebumen  H Buyar Winarso, SE berpesan kepada pejabat terlantik agar selalu berpedoman pada aturan dalam setiap  melaksanakan tugas yang baru nanti. Sembari  mengingatkan juga  bahwa  tugas baru  yang dipercayakan  merupakan amanat yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Selain sebagai bagian dari pembinaan karier pegawai, penataan pegawai sekaligus untuk menempatkan pejabat yang benar-benar profesional, demi tercapainya target-target kerja yang telah ditetapkan.-nn