KEBUMEN-Lebaran 2015 ini diprediksi terjadi kenaikan penyaluran gas elpiji. Guna mengantisipasi ketersediaan dan distribusi elpiji 3 kg pada saat Ramadan dan Lebaran di Kebumen, dilakukan penambahan alokasi elpiji 3 kg pada juli ini.

Penambahan dengan alokasi 74.395 tabung atau 10,89% dari alokasi normal per bulan. Untuk elpiji 3 kg kebutuhan 683.245 tabung/ bulan dengan ketersediaan 757.640 atau dengan cadangan 74.395 tabung atau 10,89%.

Adapun elpiji 12 kg kebutuhan 24.870 tabung/ bulan dengan ketersediaan 36.756 tabung dengan cadangan 11.886 tabung atau 47,79%.

hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuida) Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Selasa (7/7). Rapat Koordinasi yang diikuti institusi lintas sektor tersebut dugelar di Gedung Jatijajar, kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Adi Pandoyo dihadiri oleh Kapolres Kebumen AKBP Faizal, Dandim 0709 Letkol Inf Putra Widyawinaya, dan anggota Forkompinda.

Tidak Sesuai

Dari hasil pemantauan sementara, ditemukan elpiji 3 kg dengan berat yang tidak sesuai ketentuan disalah satu SPBE di Kebumen. 

Saat ini  sedang dilaksanakan proses tera ulang alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan (UTTP) oleh Badan Metrologi. "selain itu ditemukan banyak pengecaer yang membeli elpiji 3 kg dilebih dari satu pangkalan,"ujar Adi Pandoyo.

Sekda meminta para agen dan pangkalan untuk lebih meningkatkan pembina kepada para pengecer dan menjual tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET). Yakini Rp 15.500 di tingkat pangkalan dan Rp 18.000 di tingkat pengecer. (J19-42)

Suara Merdeka, Rabu 8 Juli 2015