Ramadan Tiba, Pasar Tiban Muncul di Panjer
KEBUMEN – Sejak jatuhnya bulan Ramadan, warga RT 2 RW 12 Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen selalu menghabiskan waktunya sembari menunggu berbuka puasa di lokasi tak jauh dari Stasiun Kebumen. Di tempat itu, setiap hari ramai dikunjungi warga sehingga mirip “pasar tiban”.
Jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan sehingga memunculkan para pedagang. Ludimin (55) warga RT 2 RW 12 Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen mengatakan, kebisaan ini sudah berlangsung sejak dirinya masih kecil. Dijelaskannya pada zaman dahulu jalan tersebut merupakan bekas rel kereta pembawa tebu (lori).
Setiap sore di bulan puasa, masyarakat akan berkumpul untuk menunggu saat berbuka. Ternyata setelah sekian lama, meskipun bekas rel kereta sudah tidak ada, kebiasaan ngabuburit tersebut masih berlangsung di tempat itu. Maka dari itu jalan yang semula tanah biasa saat ini telah dibangun dengan rabat beton.
Menurutnya adanya puluhan para pedagang tersebut, tentunya akan semakin meramaikan suasana. “Para pedagang, seperti harum manis, bakso cireng, balon dan lain sebagainya akan dikenakan pungutan uang kebersihan seiklasnya,” jelasnya kepada kebumeneekspres.com, Kamis (24/6/2015).
Pengunjung lainnya Nurkhotim (39) juga mengatakan hal yang sama. Kebiasaan sore tersebut sering kali digunakan oleh para orang tua, untuk mengasuh anaknya. Dengan pergi dari rumah membawa anak-anak maka para ibu dirumah akan dapat menyiapkan makanan untuk berbuka tanpa ada gangguan.
“Kalau orang tua tentunya, momong anak,” jelas bapak tiga anak tersebut.
Sementara itu Agus Susilo (50) warga RT 3 RW 5 Kelurahan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen mengatakan, kebiasaan ngabuburit seperti ini juga bermanfaat untuk media sosialisasi. “Dengan adanya ngabuburit ini tentunya, dapat dimanfaatkan untuk berkenalan dan melakukan komunikasi dengan banyak orang,” jelasnya. (mam/ kebumenekspres.com /LintasKebumen©2015)