Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi

KEBUMEN – Tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah, meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada menjelang akhir pekan ini berpeluang mencapai 4 meter. Demikian yang dilansir dari laman Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Cilacap, Jum’at (15/5).

BMKG Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sejak hari Rabu (13/5) lalu yang berlaku hingga hari ini, Jumat (15/5), pukul 19.00 WIB. Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY berpeluang mencapai 3 meter dengan kecepatan angin 5-15 knots yang bertiup dari arah tenggara.

”Sedangkan tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Jateng-DIY berpotensi mencapai 4 meter dengan kecepatan angin 10-22 knots yang bertiup dari arah tenggara,” kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo dilansir dari laman Antara, kemarin.

Tinggi gelombang yang berpeluang hingga 4 meter dapat membahayakan pelayaran khususnya kapal nelayan berukuran kecil dan tongkang pengangkut batu bara. Ia mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil untuk berhati-hati saat melaut karena gelombang tinggi dapat datang setiap saat.

Selain itu, wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jateng dan DIY diimbau untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena ombak bisa datang secara tiba-tiba. Sementara itu cuaca di perairan selatan Jateng dan DIY umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan – sedang antara sore – malam hari. (LintasKebumen©2015)