Perajin Keset Datangkan Subal Luar Daerah
KLIRONG – Tingginya produksi keset sabut kelapa di berbagai desa di Kebumen, menyebabkan tingginya kebutuhan ‘subal’ atau serabut kelapa pendek sebagai bahan baku pembuatan keset kelas sedang oleh perajin. Sayangnya produksi subal dari perajin serabut kelapa Kebumen tak bisa memenuhi kebutuhan subal perajin keset. Akibatnya, perajin keset hingga kini masih mengandalkan subal dari luar daerah.
“Guna memenuhi kebutuhan subal bagi perajin keset, kami harus mendatangkannya dari Purbalingga dan Jogja,” ungkap Yanti, perajin serabut kelapa di Desa Pandan Lor Kecamatan Klirong Kebumen, di tempat usahanya, Minggu (10/05/2015).
Menurut Yanti, keset serabut kelapa di Pandan Lor dan sentra-sentra keset serabut kelapa lainnya di Kebumen selama ini membuat dua jenis keset, yaitu kelas super dan sedang. Untuk keset kelas super dibutuhkan serabut kelapa panjang dan keset kelas sedang dibutuhkan campuran antara serabut kelapa panjang dan pendek.
“Ternyata tingginya produksi keset kelas sedang menyebabkan kami kekurangan subal. Sedangkan kebutuhan serabut kelapa panjang atau biasa disebut ‘kawul’ sudah mampu kami cukupi,” ujar Yanti. (Dwi/ KRjogja.com /LintasKebumen©2015)