SRUWENG – Ada yang berbeda terjadi di lingkungan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sruweng, Selasa (5/5). Pasalnya, seluruh unit di rumah sakit tersebut mengikuti lomba dance cuci tangan.

Para peserta tampak sangat antusias menampilkan dance hasil kreasi masing-masing dengan durasi empat sampai sepuluh menit. Penampilan mereka dinilai berdasarkan empat kategori penilaian.

Direktur PKU Muhammadiyah Sruweng, Chaeron, mengaku sangat mengapresiasi seluruh peserta yang tampil maksimal dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Ia berharap melalui media lomba tersebut, seluruh karyawan dan karyawati rumah sakit semakin faham dan sadar akan budaya cuci tangan yang harus digalakkan.

Menurutnya, manfaat cuci tangan menggunakan air dan sabun, atau cairan berbasis alkohol adalah untuk keselamatan tenaga medis, pasien, dan keluarga pasien dari bahaya penyebaran kuman penyakit. “Ini adalah bagian dari sosialisasi pentingnya cuci tangan menggunakan sabun,” terang Chaeron, disela-sela acara.

Sebelum lomba dance cuci tangan, pihak rumah sakit juga sudah menggelar aneka lomba bagi karyawan. Seperti lomba adzan, lomba kultum, dan lomba kebersihan ruangan pelayanan. Dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan massal dan bazar sembako murah di Kantor Balai Dusun Desa Condong Campur, Sruweng, pada Kamis (7/5) mendatang. Selain itu, bagi bayi yang lahir tanggal 5 Mei 2015 di PKU Muhammadiyah Sruweng, manajemen rumah sakit memberikan bingkisan spesial.

Sementara, puncak acara ulang tahun ke-30 akan dilaksanakan pada Sabtu ( 9/5) mendatang dengan menggelar acara tabligh akbar yang menghadirkan Ustadz Ali Aulia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Dalam acara puncaknya nanti juga akan dilakukan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba, serta pemberian tali asih kepada beberapa pensiunan karyawan rumah sakit.(ori)

sumber : radarbanyumas.co.id