Terapkan Jajar Legowo, Varietas Ciherang Hasilkan 9,92 Ton per Hektar
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen--- Cara tanam padi " jajar legowo" terbukti mampu menghasilan hasil tanam padi yang bagus. Teknik jajar legowo yang diterpakan oleh gapoktan Rukun tani Desa Ambarwinangu, kecamatan Ambal tersebut mampu menghasilkan padi Varietas Ciherang sebanyak 9,92 ton per hektar. Teknologi jajar legowo adalah rekaya teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan, sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan memperlebar jarak antar barisan .
Panen raya padi yang dihadiri Bupati Kebumen H Buyar Winarso, SE, Dandim 0709 dan Kapolres Kebumen tersebut berlangsung di Desa Ambarwinangun Kecamatan Ambal. Panen raya dihadiri sekitar 350 orang, termasuk para pejabat di lingkungan Setda Kebumen seperti staf ahli bidang pembangunan dan Kesra Staf ahli bupati bidang pembangunan , Ketua Persit kartika Kencana serta SKPD terkait, para kepala desa dan kelompok tani.
Usai panen padi, Bupati beserta rombongan berkesempatan melakukan penanganan pasca panen merontok padi dengan Power Thresher multiguna serta melakukan percepatan pengolahan tanah serta uji coba rice milling unit. Rangkain kegiatan lainnya adalah sosialisasi GP PTT padi, jagung dan kedelai. Dalam pelaksanaannya, GPPTT di kabupaten kebumen gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP PTT) padi, jagung dan keelai tahun 2015 Distanak bekerjasama dengan Kodim 0709 Kebumen sebagai penggerak di lapangan, agar swasembada bilasa dilaksankan dengan cepat dan tepat.
Bupati Kebumen H Buyar Winarso, SE dalam sambutannya berharap agar petani terus belajar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, dan menjalin komunikasi yang intens dengan petugas penyuluh lapangan, untuk meningkatkan pencapaian hasil panen yang maksimal.
Menurut Bupati, beragam program inovasi teknologi dan intensifikasi pertanian yang bermanfaat bagi kenaikan produksi padi perlu juga dikembangkan para Petani. Seperti, penerapan pola tanam yang tepat, pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi sawah dan jumlah debit air, pengenalan padi lahan kering (padi gogo), pemakaian pupuk dan pengendalian hama yang tepat guna dan ramah lingkungan, serta penggunaan tehnologi pertanian lainnya.
Terkait percepatan pengolahan tanah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten kebumen Ir Pudjirahaju mengatakan sebagi upaya mencapai target produksi padi tahun 2015 sebesar 480.591 ton dengan luas tanam dua musim tanam 80.720 ha.
Data Distanak menyebutkan Tahun 2015, komoditas Padi mendapatkan target produksi sebanyak 480.591 ton, Jagung 43.636 ton pipilan kering serta Kedelai 9.989 ton.-nn