KEBUMEN, – Harga beras di wilayah Kebumen masih cukup tinggi hingga memasuki minggu kedua Maret 2015. Pantauan Dinas Perindagsar di sejumlah pasar tradisional menunjukkan harga beras rojolele Rp 12.000/kg, mentikwangi Rp 11.000/kg, IR 64 (medium) turun dari Rp 9.800 menjadi Rp 9.250/kg.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen, Agung Patuh, kepada tubasmedia.com Rabu (11/03/2015), mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan belum memasuki musim panen, sehingga pasokan beras dari luar daerah berkurang. Pasokan beras di antaranya dari Delanggu, Yogya dan Klaten.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok yang naik, antara lain, gula pasir dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200/kg, minyak goreng Barko dari Rp 15.000 menjadi Rp 15.500/kg. Harga elpigi 12 kg naik dari Rp 138.000/ tabung menjadi Rp 145.000.

Sedangkan barang yang harganya turun, antara lain, daging ayam ras dari Rp 25 ribu menjadi Rp 22 ribu/kg, telur ayam ras dari Rp 18 ribu menjadi Rp 17 ribu, harga kentang turun dari Rp 10 ribu menjadi Rp 9 ribu/kg, wortel dari Rp 6 ribu menjadi Rp 5 ribu/kg. Begitu juga harga ikan laut, seperti ikan teri asin, turun Rp 2 ribu dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 23.000. (ahmad)(tubasmedia.com)