Jembatan Comal Amblas, Truk 'Sesaki' Kebumen
KEBUMEN - Amblesnya jembatan Comal di Kabupaten Pemalang berimbas meningkat tajamnya kepadatan lalu-lintas di sepanjang jalan jalur utama lintas Jawa di wilayah Kabupaten Kebumen dari Prembun hingga Rowokele, sejak Sabtu (19/07/2014).
Sampai Minggu (20/07/2014) siang, ruas jalan masih dipadati aneka kendaraan yang didominasi kendaraan besar seperti bus antar kota antar provinsi, truk gandeng dan mobil boks, dari arah barat maupun timur. Padatnya kendaraan menyebabkan kerap tersendatnya kelancaran arus lalu-lintas. Bahkan, di sejumlah titik sering macet selama 5 sampai 10 menit dengan antrean kendaraan cukup panjang. Kemacetan menyebabkan banyak pengendara sepeda motor, mini bus dan kendaraan kecil lainnya di beberapa tempat yang tak dijaga petugas kepolisian, nekad melintasi bahu jalan yang sebenarnya tak boleh dilalui kendaraan bermotor.
"Kami yang berjualan atau bermukim di tepi jalan raya ini merasa ngeri akibat banyak kendaraan yang memasuki bahu jalan. Selain menimbulkan debu tebal beterbangan, kami takut terjadi kecelakaan," ujar Rusmini, pemilik warung makan di tepi jalan raya Desa Wero Kecamatan Gombong Kebumen, Minggu (20/07/2014).
Rusmini menggambarkan kepadatan lalu-lintas di jalan di depan warungnya itu tak ubahnya seperti saat arus mudik dan balik mendekati dan sesudah Idul Fitri setiap tahunnya. (Dwi) (KRjogja.com)