Pendapatan KPP Kebumen Lampui Target

KEBUMEN – Pendapatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebumen pada 2014 melampaui target. Dari target yang dicanangkan sebesar Rp 221,51 miliar hingga akhir tahun terealisasi 240,36 miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kebumen Budiyan dalam temu wajib pajak yang berlangsung baru-baru ini di kantor KPP Kebumen Jalan Arungbinang. Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Dyah Woro Palupi serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kakanwil DJP) Jateng II Yoyok Setiotomo serta wajib pajak asosiasi pengusaha dan profesi serta Kantor Pos Kebumen.

Pada kesempatan tersebut dicanangkan tagline ”Wong Kebumen Peduli Pajak” digambarkan secara simbolis dengan pembukaan tirai bertuliskan kalimat tersebut oleh Staf Ahli Bupati, Dyah Woro Palupi serta pemakaian kaus bertuliskan Wong Kebumen Peduli Pajak dengan gambar Kojib (Kontribusi Wajib) berbentuk tawon oleh Dyah Woro Palupi dan Kakanwil DJP Jateng II Yoyok Satiotomo.

Kakanwil DJP Jateng II menyampaikan tingginya target penerimaan perpajakan dalam APBN 2015 sebesar Rp 1.201,7 triliun atau 67% dari pendapatan negara sebesar Rp 1.793,6 triliun. Hal tersebut mengakibatkan rencana penerimaan pajak Kanwil DJP Jateng II 2015 menjadi Rp 10,05 triliun dari realisasi penerimaan pajak 2014 sebesar Rp 6,8 triliun.

Demikian pula target penerimaan KPP Pratama Kebumen tahun 2015 harus mengemban target sebesar Rp 360,25 miliar atau meningkat lebih dari 50% dibandingkan 2014. Dalam APBD Pemkab Kebumen tahun 2015 sebesar Rp 1,97 triliun terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 173,5 miliar, sisanya bersumber APBN baik dana bagi hasil maupun dana alokasi.

Peran Strategis

Menurut Yoyok, hal itu memperlihatkan peran strategis penerimaan perpajakan guna keberlangsungan pembangunan dan peyelenggaraan pemerintahan daerah. Target tersebut bukan tidak mungkin bisa dicapai, karena masih banyak potensi ekonomi di Kabupaten Kebumen belum digali sepenuhnya aspek perpajakannya.

Yoyok menyatakan, pelayanan perpajakan telah didukung berbagai kemudahan sistem. Diantaranya, penyetoran pajak melalui mesin ATM, pelaporan pajak secara elektronik melalui e-SPT, e-Filing dan e-Registration serta kemudahan lainnya. Kakanwil optimistis target penerimaan yang diamanahkan kepada KPP Pratama Kebumen bisa dicapai.

Untuk Pajak Bumi dan Bangunan saja, kabupaten Kebumen bisa mengukirkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia sebagai Kabupaten dengan pembayaran PBB tercepat pada tahun 2015. Sebagai wujud apresiasi KPP Pratama Kebumen kepada para Wajib Pajak, diberikan Piagam Penghargaan oleh Kakanwil kepada beberapa Wajib Pajak terpilih diantaranya WP Badan, WPOrang Pribadi dan WPBendahara. .(B3-52)

 

sumber : suaramerdeka.com