Kekurangan Tunjangan Profesi Guru 2012 Cair

 

KEBUMEN - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Dra Dyah Woro Palupi melalui Kepala Bidang Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Drs H Agus Septadi merasa lega, karena kekurangan tunjangan profesi guru pendidikan menengah non Pegawai Negeri Wipil (PNS) sejumlah 364 orang telah cair. Untuk kekurangan tunjangan profesi guru PNS sedang dalam proses pengusulan, yaitu sejumlah 3.801 orang. Kekurangan pada tahun 2010 serta 2011 sejumlah 118 orang," katanya, Selasa (8/10).

Dia menjelaskan, tunjangan profesi guru setiap tahun pengusulannya dibagi menjadi 4 triwulan yaitu triwulan I (Januari-Maret), triwulan II (April-Juni), triwulan III (Juli-September) dan triwulan IV (Oktober-Desember). Pada pencairan tunjangan tersebut  memang ada sedikit keterlambatan.

"Namun, saat ini sudah diusulkan tunjangan profesi triwulan III (Juli-September) untuk guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah serta kekurangan Triwulan I dan II bulan Januari-Juni tahun 2013, baik guru PNS maupun non PNS," tuturnya.

Mengikuti PLPG

Dia menjelaskan, pada 2013 sebanyak 96 orang tunjangan profesi tidak dapat dikucurkan, karena meninggal dunia dan pensiun. Jadi total yang dapat diusulkan yakni 4.839 orang atau senilai Rp 48.150.806.130. "Pada 2013, 1.670 guru mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) di enam perguruan tinggi," kata dia.

Sejumlah 1.196 ungkapnya mengikuti PLPG di Universitas Sanata Darma yang terdiri atas 28 Gelombang. Sedangkan di UNY sejumlah 462 orang yang terdiri atas 9 gelombang. Sementara untuk peserta lainnya tersebar di UNJ, UNES, UNM, UNS.

"Seandainya 1.670 guru yang sedang mengikuti PLPG lulus semua, mereka akan mendapatkan tunjangan profesi mulai 1 Januari 2014 mendatang, sehingga total semua tunjangan profesi pada Januari 2014 sejumlah 7.370 guru," jelas Agus. (K42-91)

sumber : suaramerdeka