KEBUMEN (KRjogja.com) - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Kebumen mengalami kenaikan akibat pasokan barang yang kurang. Bahkan, cabai  rawit merah mencapai Rp 55 ribu perkilogram atau naik hampir 90 persen dari harga seminggu sebelumnya yang masih Rp 30 ribu rupiah perkilogram.

"Permintaan pasar terhadap cabai rawit merah dalam seminggu terakhir ini memang cukup  tinggi, mungkin karena musim libur sekolah dan menjelang ramadhan. Biasanya masyarakat banyak menggelar hajatan khitanan di musim libur sekolah dan menjelang ramadhan banyak yang  menggelar hajatan pernikahan," ujar Surti (40), pedagang di Pasar Tumenggungan Kebumen, Minggu (30/06/2013).

Kondisi ini, kata Surti masih terus berlangsung sejak  diumumkannya kenaikan harga solar dan premium , beberapa waktu lalu. Gejolak harga sangat dirasakan para pedagang setelah para pemasok mengurangi jumlah pasokan dengan alasan  sedikitnya jumlah panenan cabai rawit dari petani.

Selain Cabai rawit merah, bahan kebutuhan lainnya yang dikeluhkan mahal oleh konsumen adalah daging ayam potong. Selain di Pasar Tumenggungan, di Pasar Mertokondo  Desa Kutosari Kebumen, harga daging ayam potong pada Minggu (30/6) sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu perkilogram dengan kenaikan harga cukup tajam dibanding beberapa hari sebelumnya. (Dwi)