KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen berusaha menekan waktu tanggap (response time). Targetnya, 15 menit armada pemadam kebakaran (damkar) sudah ada di lokasi kebakaran.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen, Eko Widianto, upaya menekan waktu tanggap dilakukan dengan membuka Pos Damkar. Mulai tahun 2015, Pos Damkar dioperasikan di Gombong. Disusul rencana membangun di Prembun dan Petanahan. "Dengan adanya Pos Damkar, membuat jarak tempuh menjadi lebih dekat. Dengan begitu, waktu tanggap akan bisa dicapai dalam 15 menit," terang Eko.

Sementara itu untuk menangani kebakaran, BPBD memaksimalkan 5 armada damkar yang dimiliki, berikut dukungan 32 personel yang direkrut sebagai tenaga harian lepas, serta 12 personel berstatus PNS. 

BPBD juga menambah satu mobil tangki untuk mendukung ketersediaan air bagi armada damkar. "Dukungan air dari mobil tangki sangat diperlukan karena damkar kerap kesulitan mendapatkan air dari hidran umum yang jumlahnya masih sangat sedikit," jelas Eko. (Suk) (KRjogja.com)