KEBUMEN, - Setelah sekian lama tak diadakan, warga Tionghoa di Kebumen kembali menggelar ritual Jut Bio dalam tradisi perayaan Cap Go Meh atau hake-15 Imlek. Ritual berupa mengarak patung dewa-dewi keliling kota Kebumen tersebut akan gelar, Kamis (5/3) besok.

Ketua Panitia Henki Halim menjelaskan, patung dewa-dewi akan dikeluarkan dari Kelenteng Kong Hwie Kiong Kebumen. Patung-patung tersebut kemudian dikirab mengelilingi Alun-alun, Tugu Walet, Jalan Pemuda dan kembali lagi ke kelenteng. “Ritual Jut Bio atau arak-arakan tersebut dijadwalkan dimulai pada pukul 14.00 WIB,” ujar Henki Halim, Rabu (4/3).

Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kong Hwie Kiong Kebumen, Sugeng Budiawan menambahkan, patung dewa-dewi yang akan diarak antara lain tuan rumah Kelenteng Kong Hwie Kiong, Mak Co “Thian Shang Ze Mu”, yakni Dewi penguasa laut. Ikut diundang juga tuan rumah Kelenteng Hok Tek Bio Gombong, Kong Co “Hok Tek Cin Sin” atau disebut sebagai Dewa Bumi.

Sugeng menambahkan para dewa-dewi itu akan dikawal liong, barongsai dan juga tarian tek-tek khas Kebumen. Turut serta dalam rombongan ialah santri dari Pondok Pesantren Al Falah dan lainnya. Kegiatan ini secara keseluruhan akan menjadi simbol kerukunan umat bergama di Kebumen. “Atraksi arak-arakan ini diyakini sekaligus sebagai ritual menghalau musibah yang bisa datang dari darat dan lautan,” tandas Sugeng Budiawan. (Supriyanto/CN38/SM Network)suaramerdeka.com