KEBUMEN  - Ribuan wisatawan sudah memadati obyek wisata (obwis) Goa Jatijajar di Kabupaten Kebumen sejak hari pertama Lebaran. Hanya saja wisatawan mengeluh karena harus antre cukup lama untuk membeli tiket masuk ke obwis tersebut.

Banyaknya pengunjung yang hendak masuk Goa Jatijajar membuat antrean panjang di depan loket. Kondisi ini dikeluhkan wisatawan karena waktunya banyak terbuang hanya untuk antre membeli tiket masuk.

"Calo juga banyak yang ikut antre tiket untuk dijual lagi. Seharusnya diantisipasi dengan memperbanyak loket," ujar Udin (54) warga Semarang yang menyempatkan wisata ke Goa Jatijajar setelah silaturahmi ke familinya yang ada di Kebumen.

Sejumlah pengunjung Goa Jatijajar juga mengaku sedikit kecewa dengan perkembangan obwis tersebut. Pasalnya, dari tahun ke tahun tidak ada perubahan yang signifikan.

"Seharusnya Goa Jatijajar dibenahi agar lebih menarik. Jika masih seperti ini, wisatawan akan 'lari' ke owis lain di luar Kabupaten Kebumen. Kalau sekarang ramai, itu hanya isidentil karena hari raya," ujar Ahmad (53) warga Kebumen yang mengaku hampir setiap tahun berkunjung ke obwis yang ada di Kabupaten Kebumen bersama keluarga sebelum kembali ke tempat kerjanya di Jakarta.

Mengunjungi Goa Jatijajar bisa melihat fenomena endokarstik (fenomena kars bawah tanah) yang menakjubkan. Di dalam goa, ada sendang dan sungai bawahtanah yang masih aktif. Membasuh muka dengan air sendang, dipercaya akan ringan jodoh dan awet muda. (Suk)(KRjogja.com)