158 Desa Lunas PBB-P2 Tercepat ; Pecahkan Rekor Muri

KEBUMEN – Komitmen sebagian masyarakat di Kabupaten Kebumen dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan (PBB-PP) patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, 158 desa dari 24 kecamatan Kebumen telah lunas PBB-P2 tercepat di Indonesia di awal tahun 2015. Rekor pelunasan PBB-P2 tahun 2015 tercepat dan serentak itu dicatat dan disahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Nomor 6798/R.MURI/I/2015.

Rekor ini sekaligus memecahkan rekor yang pegang Pemkab Kebumen, yakni sebanyak 58 desa menjadi yang tercepat di Indonesia dalam hal pelunasan PBB-PP tahun 2014. Tahun sebelumnya, 58 desa yang tersebar di 19 kecamatan itu, telah melunasi PBB P2 pada hari kerja pertama 2014. Piagam penghargaan Rekor Muri diserahkan Sri Widayati selaku perwakilan Muri kepada Bupati Kebumen Buyar Winarso sebagai pemrakarsa kegiatan pada acara Rekor Muri tersebut di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (2/1).

Piagam penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kepala DPPKAD Kebumen Supangat sebagai pelaksana dan Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Khasan Anwar sebagai pendukung kegiatan tersebut.

Acara dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang sekaligus melaunching Sistem Informasi Manajemen PBB-P2 untuk memberikan pelayanan maksimal kepada wajib pajak di Kebumen.

Apresiasi Gubernur

Bupati Kebumen Buyar Winarso mengatakan, komitmen memaksimalkan pelayanan PBBP2 di Kebumen dilakukan melalui berbagai percepatan. Antara lain mempersiapkan SPPT lebih awal.

Seluruh SPPT 2015 telah didistribusikan kepada masyarakat melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah desa mulai 2 Desember 2014. Upaya lain dengan bekerja sama dengan Bank Jateng mempersiapkan pelayanan pembayaran PBB di 10 titik kantor cabang serta kantor cabang pembantu, dimulai 2 Januari 2015.

Percepatan selanjutnya dengan berkoordinasi dengan camat sebagai Tim Pengelola PBB di kecamatan, untuk mempersiapkan dan mendistribusikan SPPT 2015 kepada kepala desa dan lurah di wilayahnya. Pendistribusian SPPT 2015 lebih awal, dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengelola PBB tingkat kecamatan maupun desa atau kelurahan dalam mempersiapkan proses distribusi kepada wajib pajak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik terobosan dan inovasi dalam membayar PBB-P2 yang dilakukan Pemkab Kebumen. Menurut dia, terobosan yang dilakukan Pemkab Kebumen dengan mencoba membuat cara pembayaran pajak agar bisa dilakukan lebih cepat dan mudah merupakan bagian dari pemerintah dalam melayani rakyatnya.

Ganjar berharap agar upaya yang dilakukan Pemkab Kebumen dalam memberikan pelayanan prima bisa membuat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin bagus. (J19-32)

 

sumber : suaramerdeka.com