Berkat Rebana Berjari 7, Bibit Juara Nasional

KEBUMEN-  Bibit Sumartini AMd berhasil membawa harum nama Kebumen di tingkat nasional. Bibit Sumartini, salah satu Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) itu baru saja mendapat penghargaan Sewagati Kencana Utama dan menjadi juara 1 Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Teladan Tingkat Nasional.

Dalam lomba yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu, Bibit Sumartini (29) yang tidak lain warga RT 2 RW 1 Desa Karangkembang Kecamatan Alian berhasil menggeser puluhan peserta lainnya. Alhasil Bibit yang saat itu mewakili Provinsi Jawa Tengah pun berhasil menjadi juara 1 dalam lomba yang diselenggarakan guna memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII tahun 2016 yang dilaksanakan (19-21 /7) di Hotel Kartika Candra Jakarta. “Saya sangat senang dengan pengabdian ini,” tuturnya yang juga menjabat sebagai Pembantu Kaur di Desa Karangkembang, Senin (25/7/2016).

Bibit Sumartini menjelaskan, sebagai seorang PPKBD harus benar-benar memahami tugas-tugasnya. PPKBD memang merupakan relawan, namun kerja yang dilandasi dengan keikhlasan akan membuahkan hasil yang maksimal. Adapun tugas PPKBD diantaranya pengorganisiran masyarakat, melaksanakan pertemuan rutin, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), mencatat mendata memeyakan dan melaporkan, dan pelayan kegiatan serta kemandirian.

 “Selain itu PPKBD juga harus mempunyai inovasi-inovasi dalam menerangkan dan mengajak masyarakat untuk berKB,” paparnya didampingi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB/PKB) Dra Sri Rohani.

Dalam lomba itu, Bibit Sumarti menyampaikan KIE dengan metode Rebana berjari 7. Di tengah rebana terpampang logo keluarga berencana dengan dua anak cukup, sedangkan di masing-masing tujuh jarinya terdapat alat kontrasepsi. Dengan kepiawaianya dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat, kini di Desa Karangkembang sudah terdapat 364 orang yang mau berKB (akseptor). “Alat kontrasepsi meliputi, spiral, kondom, pil, susuk dan lain sebagainya,” paparnya.


Keberhasilan Bibit Sumartini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kebumen, Drs H Maskemi MPd. Kepada Ekspres, Maskemi menyampaikan rasa bangganya kepada PPKBD asal Kebumen yang menjadi juara 1 nasional. Menurutnya menjadi PPKBD merupakan tugas yang mulia sekaligus sangat berat. Pasalnya dengan tugas yang begitu banyak, PPKBD hanya mendapatkan honor Rp 75 perbulan. “Itupun diberikan tiga bulan sekali,” paparnya didamping Kasubdit KB Surtarso SH MM.

Sutarso menambahkan secara garis besar program KB di Kabupaten Kebumen cukup berhasil. Kendati demikian masyarakat masih perlu untuk terus dibina terkait penggunaan alat kontrasepsi. (mam)  (kebumenekspres.com)