KEBUMEN - Tenda pengungsian didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi peristiwa tidak diinginkan menyusul munculnya gerakan tanah di Dukuh Rawabayem, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.

Tenda didirikan di lokasi aman, yakni di Dukuh Slepi, tidak jauh dari Dukuh Rawabayem. "Kami sudah mengimbau warga untuk mengungsi jika turun hujan deras dalam waktu lama. Kami juga sudah mendirikan tenda pengungsian sehingga jika sewaktu-waktu warga mengungsi, tidak bingung harus ke mana," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kebumen, Muhyidin, Kamis (22/1/2015).

Warga juga diminta segera menutup rekahan yang muncul dengan tanah. Hal itu agar air tidak langsung masuk ke dalam tanah yang bisa membuat rekahan semakin lebar.

Di Dukuh Rawabayem, gerakan tanah yang sudah berlangsung dalam tiga minggu terakhir, menciptakan rekahan tanah yang cukup lebar dan memanjang. Meski begitu, warga Rawabayem memilih untuk tetap bertahan. Untuk memastikan apakah Dukuh Rawabayem masih layak dihuni, Pemkab Kebumen meminta Badan Geologi Bandung melakukan penelitian. (Suk) (KRjogja.com)