Pasokan Berkurang, Harga Ikan Asin Naik
KEBUMEN – Memasuki minggu kedua Januari, harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Kebumen naik. Kenaikan mencolok terjadi pada komoditas ikan asin. Harga ikan teri asin yang semula Rp 20.000/kg naik menjadi Rp 27.000/kg. Ikan asin peda yang semula Rp 15.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Sedangkan ikan asin layur naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 21.000/kg. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen Agung Patuh mengatakan, kenaikan harga ikan asin, diperkirakan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Hal ini menyebabkan nelayan banyak yang tidak melaut. “Akibatnya pasokan ikan laut berkurang, dan harga menjadi naik,” ujarnya. Bahkan berdasarkan pantauan petugas survei harga Dinas Perindagsar Kebumen, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada ikan asin. Sejumlah sayuran juga naik, seperti kol naik dari Rp 4.000/kg menjadi Rp 5.000/kg, wortel dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 10.000/kg.
Bawang merah dari Rp 15.000/kg naik menjadi Rp 16.000/kg. Harga daging ayam ras naik dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 28.000/kg. Begitu pula harga gula pasir yang naik dari Rp 9.000/kg menjadi Rp 9.500/kg. Sementara harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, antara lain tomat dari Rp 9.000/kg menjadi Rp 10.000/kg serta harga telur ayam ras dari Rp 21.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. “Kenaikan dan penurunan harga di pasaran terjadi dari tingkat pedagang besar. Meski begitu berdasarkan pantauan di pasaran, persediaan barang mencukupi dan distribusi barang lancar,” ujarnya. (J19-32)
sumber : suaramerdeka.com