Dana Pembangunan RSUD Kurang Rp 114,7 Miliar
KEBUMEN-Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen di Jalan Lingkar Selatan sejak 2009 belum kunjung rampung. Kendati bangunannya sudah tampak megah, namun penyelesaiannya masih kurang dana besar. "Kekurangannya mencapai Rp 114,7 M,'' kata Bupati Buyar Winarso SE.
Dia mengemukakan, pembangunan yang belum dapat diselesaikan tersebut karena terbatasnya kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kebumen. Untuk itu perlu adanya percepatan dalam pembangunannya. ''Penanganannya menggunakan pengikatan dana APBD untuk kegiatan tahun jamak,'' kata dia.
Hal itu mengingat pelaksanaan proyeknya memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 12 bulan dan membutuhkan dana besar. Sampai dengan tahun 2011, anggaran yang sudah digunakan mencapai Rp 51,5 Miliar. "Pada tahun 2012, Kebumen mendapatkan anggaran Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 15 Miliar. Dana tersebut untuk meneruskan pembangunan RSUD tersebut, sehingga prosentase dananya 30 persen dari rencana anggaran yang dibutuhkan,'' terang Buyar.
Untuk itu Pemkab merencanakan penyelesaian pembangunan RSUD menggunakan penganggaran Multiyears atau Tahun Jamak. Total anggaran sebesar Rp 114.785.000.000 yang dimulai pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014. Rencana tersebut mendapat respon dari kalangan DPRD Kabupaten Kebumen.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Akhsin mengaku sangat mengapresiasi hal tersebut. Begitu juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Gito Prasetyo ST. Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Ir Sri Hari Susanti MM mengingatkan kepada pemerintah daerah berkaitan dengan besarnya anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan RSUD tersebut. (k5-91)
sumber suaramerdeka.com
hut.JPG 139772.jpg 139773.jpg img112.pdf img113.pdf HL249.jpg capil kebumen.jpg Pengumuman Pelelangan Parkir.pdf