335 Rumah Masih Tergenang Banjir

KEBUMEN – Hujan terus menerus selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan genangan air makin meluas di wilayah Kebumen selatan. Bahkan di Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan, ada sekitar 335 rumah masih tergenang banjir.

Lokasi banjir yang menggenangi areal sawah terjadi di Kecamatan Adimulyo, Kuwarasan, Petanahan, Puring dan sekitarnya. Bahkan hujan terus menerus di wilayah Kecamaan Buayan tidak hanya menyebabkan banjir bandang di Desa Rangkah namun juga sebuah rumah roboh di Desa Adiwarno Rt 02 RW 1, mengakibatkan tiga penghuninya tertimpa atap rumah Rabu pagi (31/12) lalu.

Akibatnya, seorang tewas yakni nenek Ny Kamiyem (65). Sedangkan dua anaknya, Heri Prasetyo (45) menantu dan Kamiyo (45) anak lelakinya, luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Purwogondo Kuwarasan. Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo yang menerima informasi itu segera menuju ke rumah korban. Cipto juga memberikan santunan kepada keluarga korban serta membebaskan biaya pengobatan dua warga yang masih dirawat. Tanggul Jebol Di Kecamatan Kuwarasan, banjir akibat dadalnya Kali Gombong di Desa Banjareja telah menggenangi areal sawah dan rumah di Desa Purwodadi.

Menurut Kades Purwodadi Mukimin, sedikitnya ada 335 rumah warga tergennag setinggi 50 cm sampai 1 meter. Bahkan sejumlah kolam ikan gurami dan ikan lele milik warga ikut tergenang. “Tidak ada korban jiwa, namun area pertanian yang sudah ditanami padi serta mina padi kolam ikan gurami dan lele ikut rusak. Untuk kolam ikan sudah ada karamba, namun tetap saja banyak ikan yang lepas dari kolam,” jelas Kades saat menerima kunjungan Ketua DPRD Cipto Waluyo.

Kades Mukimin mengakui, desanya selama ini memang rawan banjir. Namun sejak ada perbaikan sejumlah tanggul sungai wilayah desanya relatif aman. Baru pada musim hujan kali ini yang intensitasnya cukup tinggi, mengakibatkan genangan di areal sawah hingga pekarangan dan rumah penduduk. (B3-78)sumber : suaramerdeka.com