KEBUMEN - Lomba gerak jalan dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan RI tingkat SMP/SMA sederajat, Senin (9/8/2016) berlangsung meriah. Salah satunya, penampilan para siswa MIBS ini.

Untuk mengikuti kegiatan tersebut, para siswa mengenakan kostum unik. Kemarin mereka mengenakan kostum suku pedalaman Papua.

Purbo Widodo (23) salah satu guru pendamping siswa MIBS mengatakan pemilihan kostum pedalaman Papua tak sekedar untuk menarik perhatian dewan juri. Dengan kostum itu, dia berharap dapat menanamkan cinta tanah air kepada siswanya.

Sekaligus, mengingatkan pemerintah bahwa keberadaan suku pedalaman juga menjadi bagian NKRI yang tak dapat dipisahkan. "Kita memang sengaja menciptakan gerkjalan ini memakai kostum adat irian karena kita ingin menyampaikan pesan moral untuk jangan memisahkan diri dari NKRI," katanya.

"Ini juga untuk mengingatkan pemerintah terhadap satu wilayah terisolir perlu di perhatikan, dikarenakan satu wilayah tersebut menjadi sebuah kekayaan NKRI," imbuhnya.

Salah satu siswa, Habib Ulinuha mengaku senang dapat ikut gerak jalan mengenakan kostum itu. "Memakai pakaian adat merupakan wujud cinta terhapad kebudayaan negara yang di mikliki sebagai generasi muda penerus bangsa wajib melestarikannya. Saya senang bisa memakai kostum ini, biar menjadi bukti rasa nasionalisme dan cinta tanah air juga pesan kepada Irian jangan melepaskan diri dari NKRI, "ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 34 regu terdiri 18 regu putra dan 16 regu putri mengikuti lomba gerak jalan tingkat SMP sederajat. Sementara SMA/SMK sederajat dikuti  30 regu terdiri dari 14 putra dan 16 putri. (saefur/ekspres).  (kebumenekspres.com)