Guru Bahasa Jawa Wajib Menulis PTK
KEBUMEN - Sesuai tuntutan dalam Kurikulum 2013, setiap guru Mapel Bahasa Jawa kini wajib menulis penelitian tindakan kelas (PTK). Demikian disampaikan Sihabudin MPd pada workshop Implikasi Kurikulum Bahasa Jawa 2013 Jumat (25/10) lalu di RM Yunani, Sruweng. Acara tersebut diselenggarakan Musyawarah Guru mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP/MTs se-Kebumen itu sebagai langkah apresiasi pelaksaan kurikulum baru.
Menurut Sihabudin, saat ini hanya enam sekolah tingkat SMP/MTs se-Kebumen itu sebagai langkah apresiasi pelaksanaan kurikulum baru.
Menurut Sihabudin, saat ini hanya enam sekolah tingkat SMP ditunjuk Kemendikbud untuk melaksanakan kurikulum baru mendatang seluruh sekolah sudah harus menerapkan kurikulum 2013.
"Dalam kurikulum baru itu menekankan pada pendekatan proses pembelajaran dan proses penilaian sehingga hal-hal sekecil apa pun yang menghambat penguasaan kompetensi siswa harus dilakukan penelitian," kata dia.
Kompetensi Siswa
Sebelumnya, Ketua MGMP Bahasa Jawa Eko Wahyudi SPd juga memaparkan draf kurikulum Bahasa Jawa 2013 hasil rancangan tim penyusun di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, tidak ada perbedaan yang prinsip dibanding dengan KTSP.
"Kurikulum 2013 lebih menegaskan ranah kompetensi yang harus dikuasai siswa dengan lebih terperinci. Diharapkan dengan perubahan kurikulum baru itu kegiatan pembelajaran tidak semata berorientasi pada hasil, namun juga proses," terangnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas Bahasa Jawa Dinas Dikpora Kebumen Drs Martoyo MPd dan seluruh guru bahasa Jawa SMP/MTs se Kebumen. Acara dimeriahkan penampilan Yulia Giyanti Putri dan Islah Umayah Alfaridah sebagai juara I dan II lomba pidato berbahasa Jawa di SMA N Kutowinangun, baru-baru ini.
Keduanya merupakan siswa SMP 5 Kebumen dan SMP 2 Gombong. Martoyo memberikan apresiasi terhadap kinerja pengurus MGMP Bahasa Jawa selama satu periode terakhir.
Terutama keberhasilannya menerbitkan buku ajar untuk siswa. Dalam kesempatan itu pula Eko Wahyudi, guru SMP 1 Karangsambung terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua MGMP 2013 - 2016. (B3-91)
sumber : suaramerdeka