KEBUMEN - Gaun pesta berbahan dasar batik khas Kebumen latar hitam dikombinasikan dengan satin polos berwarna oranye muda menghantarkan Khur Khosiyati (40), seorang penjahit kawakan asal Desa Karangsari  Kecamatan/Kabupaten Kebumen, menjadi juara 1 Lomba Rancang Busana Pesta Malam Wanita Batik dan Tenun Kebumen 2014 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kebumen. 

Khur mengalahkan 22 peserta lainnya yang berprofesi sebagai wiraswastawati, perias pengantin, perajin batik,  pegawai negeri sipil, mahasiswa dan pelajar SMK.

"Prestasi ini sungguh menjadi kado indah di akhir 2014 bagi saya, mengingat 25 tahun berkutat sebagai penjahit dan baru pertama ikut lomba rancang busana, bisa meraih predikat juara satu," ucap Khur gembira usai diumumkan sebagai juara satu dalam lomba yang digelar di pelataran Aula Setkab Kebumen.

Busana pesta Khur berjudul 'Batik Lawetan' dengan garis rancang yang simpel dengan tehnik menjahit yang prima dinilai 2 juri, Amin Hendra Wijaya dan Lia Mustafa dari APPMI DIY, mampu menghadirkan  harmonisasi warna dan desain busana yang indah serta proporsional sebagai busana pesta malam sesuai tema lomba.  

Selain tropi, Khur mendapatkan hadiah uang Rp 2,5 juta. Sedangkan juara 2 mendapatkan Rp 2,25 juta diraih wiraswastawati Retno Rahayuretno, juara 3 Sulastri Gunawan, seorang perias pengantin, meraih Rp 2 juta. Juara harapan 1, harapan 2 dan harapan 3 masing-masing Dwi Rina Puspitasari, Febi Ari Kurniawan dan Suwarti, ketiganya pegawai negeri sipil, masing-masing mendapatkan Rp 700 ribu, Rp 600 ribu dan Rp 450 ribu. (Dwi) (KRjogja.com)