Penindakan pada Pelanggar Tertinggi di Jateng

KEBUMEN – Penindakan Satlantas Polres Kebumen selama operasi zebra tercatat tertinggi di Jawa Tengah. Untuk tilang mencapai 3.093 penindakan dan teguran mencapai 1.067 penindakan. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Yulie Khrisna kepada Suara Merdeka di sela-sela pemantauan arus lalu lintas menjelang perayaan Tahun Baru, kemarin.

Menurut dia, penindakan yang mendapat peringkat satu di tingkat Polda Jateng itu menandakan tingginya intensitas penindakan atau kinerja anggota Satlantas Polres Kebumen. Terkait banyaknya pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi zebra di kabupaten berslogan Beriman ini, Yulie Khrisna berharap dapat ditekan. “Tingginya intensitas penindakan yang dilakukan anggota diharapkan dapat menekan pelanggaran lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor,” kata Yulie Khrisna sembari menambahkan, untuk lokasi operasi zebra di Jalan Yos Sudarso Gombong dan Jalan Ronggowarsito, Pejagoan.

Sosialisasi Sebelum penindakan dilakukan sosialisasi dengan menampilkan badut di lampu merah Tugu Walet Kebumen. Sosialisasi juga dilakukan melalui media dan sekolah. Target operasi, yakni pelanggaran lalu lintas, antara lain tidak memakai helm dan menerobos lampu merah. Selama operasi zebra, pihaknya mencatat ada 10 kasus dengan korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 2 orang dan luka berat 12 orang. Kerugian material Rp 22,7 juta. Kecelakaan didominasi perilaku pemakai jalan yang kurang disiplin dan cenderung melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Untuk itu, Yulie Khrisna mengimbau agar masyarakat taat peraturan. Sementara itu, menghadapi tahun baru mulai pukul 16.30 jalan menuju Alun-alun Kebumen ditutup. Rekayasa tersebut berlangsung hingga Kamis (1/1) pukul 02.00. Penutupan jalan menuju alun-alun sebanyak 32 titik. (K5-32) sumber : suaramerdeka.com