KEBUMEN – Ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Buayan, Kebumen terendam banjir, Selasa (30/12). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Jatinegara, menyusul hujan deras yang turun di wilayah itu sejak Senin malam.

Rumah warga yang kebanjiran sebagian besar berada di dekat sungai yang berhulu di Waduk Sempor tersebut. Paling banyak rumah terendam di Desa Rangkah 300 unit. Kemudian Desa Buayan sekitar 105 rumah, sisanya tersebar di Desa Rogodadi, Geblug, dan Adiwarno. Dari pantauan Suara Merdeka, kondisi terparah terjadi di Desa Rangkah. Air memasuki rumah warga hingga 50 centimeter. Sedangkan air di jalan lingkungan mencapai satu meter. Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan kabupaten, yakni Gombong- Karangbolong. Bahkan pasar desa juga ikut terendam air. Tampak warga mengevakuasi barang berharga, seperti sepeda motor hingga ternak sapi ke tempat yang lebih tinggi. Sapi-sapi warga ditempatkan di titik kumpul, yakni lapangan desa setempat. Namun demikian, banjir merusak kolam ikan milik warga. “Tidak hanya rumah saya yang kebanjiran, puluhan ribuan ikan, seperti tawes, lele, gurami milik saya juga hanyut terbawa banjir,” ujar Ahmad Kusworo (47) warga Desa Rogodadi di rumahnya. Genangi Rumah Menurut Ludirman (50) warga Desa Buayan menambahkan, air datang pelan-pelan mulai subuh. Namun mulai menggenangi rumah sekitar pukul pukul 08.00 dan semakin lama semakin tinggi. Bahkan air mulai menggenangi rumahnya yang terletak sekitar 10 meter dari Sungai.

sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ratusan-rumah-kebanjiran/