MOU Anggaran Pilkada, Baru Kebumen
KEBUMEN - Ketua KPU Jateng Joko Purnomo membenarkan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada Desember 2015, masih ada lima daerah yang belum siap. Yakni masalah anggaran.
Namun demikian Joko Purnomo mengatakan jika kelima daerah yakni Surakarta, Blora, Rembang, Demak dan Kabupaten Pekalongan, semua kendala tersebut sudah ada jalan keluarnya.
Menurut Joko, untuk empat daerah yang masih mengalami kekurangan anggaran Pilkada, sudah ada kesepakatan dengan DPRD masing-masing untuk mengambil kebijakan mendahului anggaran pada pembahasan APBD perubahan 2015. Hal yang sama juga akan ditempuh oleh kabupaten Pekalongan. Dengan demikian soal anggaran Pilkada di Jawa Tengah sudah tidak menjadi problem.
Justru yang menjadi kendala bagi KPU di daerah yang akan menggelar Pilkada adalah belum adanya penandatanganan MOU soal hibah daerah. Dari 21 daerah yang akan mengadakan Pilkada, baru Kebumen yang sudah melakukan
penandatanganan MOU hibah anggaraan dengan KPU. 20 daerah lainnya belum ada yang melaksanakan MOU hibah daerah.
Secara keseluruhan, menurut Joko Purnomo, dana Pilkada di 21 daerah di Jateng mencapai Rp 400 miliar lebih. Joko berharap semua daerah segera melakukan penandatangan MOU hibah daerah, sehingga KPU di daerah bisa segera
melaksanakan semua tahapan Pilkada yang ada.
Joko Purnomo juga menginformasikan sekarang ini daftar angregat kependudukan Kecamatan (DAK2) dari kementerian dalam negeri (Kemendagri) sudah diserahkan ke KPU RI. Setelah DAK2 dikirim ke KPU-KPU di daerah, segera akan dailakukan pemutakiran data hingga tingkat kelurahan/desa. Untuk itu KPU Jateng masih menunggu penyerfahan DAK2 dari KPU pusat. (Bdi)(KRjogja.com)