PURING  - Demi meningkatkan kondisi perekonomian warga pesisir Kebumen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen berencana menghidupkan kembali industri garam rakyat yang pernah hidup di pesisir Kecamatan Ambal Kebumen di tahun 1970 sampai 1980 lalu.

"Diupayakan lokasinya tak hanya di Ambal saja, melainkan diperluas ke sejumlah kecamatan lain pesisir Kebumen," ujar Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kebumen, Ir Bambang Sunaryo MSc, seusai peninjauan uji coba pembuatan garam oleh kelompok nelayan Pantai Bopong Desa Surarejan Kecamatan Puring Kebumen, Jum'at (07/11/2014).

Rencana menghidupkan kembali industri garam rakyat Kebumen tersebut berdasarkan melimpahnya air laut sebagai bahan baku pembuatan garam yang kondisinya belum tercemar limbah industri. Berdasarkan penelitian sejumlah titik di perairan laut Kebumen memiliki salinitas/kadar garam 35 permilion atau sudah memenuhi nilai kelayakan minimal dalam pembuatan garam. 

Kearifan lokal warga pesisir Ambal yang pernah memiliki industri garam rakyat merupakan salah satu bukti tentang salinitas air laut Kebumen yang memenuhi syarat untuk pembuatan garam.

"Agar data salinitasnya akurat, kami akan meneliti ulang kadar garam perairan laut di lokasi yang akan dibuka usaha
pembuatan garamnya, seperti di Pantai Bopong yang para nelayannya sudah mulai tergerak untuk membuat garam sendiri," ujar Bambang.

Selain meneliti kondisi air lautnya, realisasi menghidupkan usaha garam di Kebumen juga akan didahului dengan pelatihan dengan teknologi yang tepat, mengingat kondisi geografis laut dan pantai Kebumen yang berbeda dibandingkan di pantai utara Jawa.

"Dengan air laut yang lebih tenang dan pantai yang landai, pembuatan garam di pantai utara Jawa dari berbagai aspek seperti pembuatan parit-parit untuk mengalirkan air laut ke kolam pembuatan garam, lebih mudah dibandingkan pembuatan garam di Kebumen yang bergelombang laut besar dan berpantai curam," jelas Bambang.(Dwi/krjogja)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/11/kebumen-siap-hidupkan-lagi-industri.html#ixzz3IccjtogT