KEBUMEN - Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen akan menggelar pagelaran kolosal kolaboratif cepetan alas, Sabtu (18/10) . Kegiatan seni yang dikemas dalam pagelaran gabungan seni tradisional dan seni modern, akan menyajikan pertunjukan seni hasil karya seniman- seniman Kebumen yang berakar dari kesenian tradisional asli Kabupaten Kebumen, Cepetan Alas.

Pagelaran kolosal yang bertajuk Gebyar Tari Cepet Sewu 2014 itu, merupakan kerjasama DKD Kebumen dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Setelah sebelumnya, Cepetan Alas turut memeriahkan 200 tahun ditemukan Candi Borobudur di Magelang, beberapa waktu lalu.

Pada kegiatan yang melibatkan lebih dari seratus seniman itu, tiga kelompok seni cepetan alas dari wilayah utara Kebumen akan membawakan tari-tarian khas Kebumen. Selain itu, juga akan ditampilkan cepetan anak-anak SD dari Kecamatan Adimulyo. Pagelaran kolosal tersebut yang digelar di Alun-alun Utara nantinya tanpa panggung.

“Akan kita padukan antara penari cepetan alas dewasa, dengan yang masih anak-anak. Karena diharapkan nanti mereka dapat nguri-uri kesenian khas ini,” kata Ketua Umum DKD, Basuki Hendro Prayitno, disela-sela persiapan pentas di Sekretariat DKD di Gang Sawo Pasar Rabuk Kebumen, Selasa (15/10).

Basuki menambahkan, acara tersebut merupakan upaya DKD mempererat silaturahmi sesama seniman. Selain juga untuk mewujudkan pengembangan kesenian tradisional dengan kreatifitas yang baru.

“Memberi pengayaan wawasan tentang keragaman bentuk kesenian pada masyarakat, yang pada akhirnya akan menguatkan peran dan fungsi apresiasi budaya lokal dalam rangka penguatan jati diri masyarakat Kebumen,” ujar pria yang juga dalang senior ini. (Radar Banyumas)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/10/cepetan-sewu-bakal-ramaikan-kebumen.html#ixzz3GMOIFfRk