Hingga September 2014, Terjadi 32 Kejadian Kebakaran ; Makin Cepat Lapor, Makin Kecil Kerugian
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Terhitung mulai Bulan januari hingga September 2014, telah terjadi 32 kejadian kebakaran di kabupaten kebumen.Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten kebumen sejumlah kejadian kebakaran tersebut menelan kerugian sekitar Rp 3,7 milyar.
Adapun penyebab kebakaran sebagian besar karena arus pendek ( listrik) 12 kasus, tungku dapur 5 kasus dan karena percikan bensin eceran 5 kasus. Penyebab lainnya yaitu karena kebakaran tobong 5 kasus, tabung gas 2 kasus serta sisanya karena abu vulkanik, lilin dan obat nyamuk.
Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan BPBD Kabupaten kebumen mengatakan kurangnya pemahaman masyarakat akan proteksi dini dan keteledoran juga menjadi penyumbang cukup besar penyebab kebakaran. Terbukti pada beberapa kejadian kebakaran yang disebabkan arus pendek, karena adanya tumpukan sambungan pada sneker atau colokan listrik yang terlalau menumpuk.
Serta karena penggunaan material listrik, seperti kabel yang di bawah standar. Sehingga sangat berpotensi terjadinya panas dan percikan api. Tindakan pencegahan lainnya adalah dengan memaksimalakan proteksi dini. Dengan cara melakukan pengecekan berkala terhadap peralatan dan jaringan listri dan penyediaan Alat Pemadam Api Ringan ( APAR) di rumah.
Lebih lanjut Arif menambahkan tingkat kecepatan pelaporan dan permintaan bantuan mobil pemadam kebakaran berpengaruh pada dampak kerugian yang ditimbulkan. Namun nampaknya masih ada keengganan di kalangan masyarakat untuk melaporkan pada awal kejadian, karena mereka memperkirakan bisa memadamkan sendiri. Hal tersebut juga menyebabkan kesan mobil pemadam kebakaran datang terlambat. " Saya himbau kepada masyarakat, apabila terjadi kebakaran baik kebakaran yang diperkirakan bisa diatanagni sendiri ataupun tidak, agar segera melapor ke BPBD" ungkap Arif.
Bakohumas BPBD Kebumen Heri P menambahkan terkait perlengakapan Mobil pemadam kebakaran saat ini BPBD Kebumen telah memiliki 5 unit mobil Damkar. Bagi masyarakat yang melihat adanya peristiwa kebakaran diharap segera melapor seawal mungkin dengan menghubungi Nomor 0287 382113 atau 0287 381240. -nn