KEBUMEN - Proyek rehabilitasi trotoar kota Kebumen pada tahun anggaran 2014 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen dibuat berbeda dengan proyek serupa tahun-tahun sebelumnya. Jika dahulu trotoar menggunakan paving namun kali ini lantai fasilitas umum tersebut terbuat dari keramik.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, Haryono Wahyudi MT mengatakan, penggunaan material keramik untuk lantai trotoar demi meningkatkan keindahan kota. Namun konsekuensinya yakni pihak pemkab harus meninkatkan pengawasan serta perawartan agar terjadi lagi kerusakan.

"Seringkali perbaikan pipa dan kabel bawah tanah oleh pihak-pihak tertentu yang  dilakukan dengan membongkar trotoar dan bahu jalan. Ini justru berakibat trotoar rusak dan mengganggu keindahan kota, karena kondisi trotoar tak dikembalikan seperti kondisi semula," jelas Haryono di ruang kerjanya, Rabu (01/09/2014).

Antisipasi pemkab agar kejadian semacam itu tak terulang lagi yakni dengan siap menindak tegas terhadap pihak lain yang meminta izin melakukan perbaikan pipa dan kabel bawah tanah. Perbaikan pipa dan kabel tak boleh dilakukan dengan cara membongkar trotoar, melainkan dengan membuka penutup drainase yang berada di lantai trotoar.

"Sengaja kami buat penutup drainase di lantai trotoar yang terbuat dari blok beton. Perbaikan pipa dan kabel bawah tanah dilakukan dengan cara membuka blok tersebut, setelah itu kondisi blok harus dikembalikan seperti semula," tegas Haryono. (Dwi)(KRjogja.com)