Kebumen Bakal Tambah 10 Pelabuhan

KEBUMEN – Kabupaten Kebumen bakal memiliki banyak pelabuhan. Selain Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Logending, Kecamatan Ayah yang saat ini masih proses pembangunan, rencananya juga akan dibangun 10 pelabuhan lagi dengan tipe yang sama. Hal itu disampaikan kepala Bappeda, Sabar Irianto didampingi Kasi Tata Ruang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup, Bappeda Kebumen, Aminudin, Jumat (9/1). Menurut Sabar, penambahan 10 pelabuhan itu berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/- Kepmen-KP/2014 tentang Rencana Induk Perikanan Nasional tanggal 21 Agustus 2014.

Adanya keputusan menteri tersebut langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pembahasan dan koordinasi dengan pihak terkait. “Kami sangat menyambut baik keputusan menteri tersebut. Apalagi Kebumen memiliki potensi besar dalam hal kemaritiman dengan pantai selatannya,” kata Sabar. Lebih lanjut, penambahan 10 pelabuhan tersebut berada di sepanjang pantai selatan dari mulai Ayah sampai Mirit meliputi Argopeni, Criwik, Karangduwur, Pasir, Tanggulangin, Tegalretno, Tambakmulyo, Surorejan, Lembupurwo, dan Rowo. Sejumlah lokasi yang dipilih itu tertuang dalam surat keputusan menteri tersebut. “Pelabuhan nanti merupakan peningkatan dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) menjadi PPI,” imbuhnya.

Ke Jakarta Sabar menjelaskan, alokasi perencanaan pembangunan pelabuhan yang diamanatkan dalam keputusan menteri itu antara lain untuk PPI Logending yang saat ini masih tahap pembangunan. Kegunaannya antara lain untuk pembangunan kantor dan penambahan kelengkapan sarana prasarana pelabuhan. Tahun lalu telah dibangun break water (pemecah ombak) dan masih akan dilanjutkan pembangunan fasilitas lain pada tahun ini. Sabar mengaku akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak kementerian menyangkut kesiapan perencanaan pembangunan 10 pelabuhan itu. Pihaknya pun telah mengagendakan dalam minggu ini untuk ke Jakarta. “Dengan peningkatan TPI menjadi PPI nanti, diharapkan perencanaan jangka panjang untuk mewujudkan perekonomian berbasis agrobisnis bisa terwujud,” paparnya. (K5-78)

 

sumber : suaramerdeka.com