Pengecer di Kebumen Makin Kesulitan Dapatkan Elpiji 3 Kg

KEBUMEN  - Sejak beberapa minggu terakhir, para pengecer gas elpiji 3 kg di Kebumen semakin kelimpungan karena mendapatkan gas elpiji bertambah sulit. Setiap hari, mereka harus rela menunggu kedatangan elpiji 3 kg selama berjam-jam untuk sekadar mendapatkan satu sampai tiga tabung gas elpiji 3 kg.

Dari pengamatan Suara Merdeka, antrean para pengecer di pangkalan gas elpiji sudah menjadi pemandangan umum. Salah satunya terlihat di pangkalan elpiji di SPBU Panjer Kebumen, puluhan pengecer baik laki-laki maupun wanita memadati
pangkalan yang berada di Jalan Kutoarjo Kebumen itu.

Agus (35) seorang pengecer elpiji 3 kg asal Desa Gesikan, Kebumen dalam sehari dia bisa antre gas elpiji mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.30. Di satu pangkalan dia hanya bisa mendapatkan satu sampai dua tabung. Selanjutnya, dia pindah tempat antre di pangkalan lain sampai terkumpul maksimal delapan tabung elpiji.

“Kalau menunggu seperti ini, waktu yang semestinya bisa digunakan untuk hal lain menjadi terbuang percuma,” ujar Agus kepada Suara Merdeka di sela-sela menunggu kedatangan gas elpiji 3 kg di pangkalan elpiji SPBU Panjer, Rabu (1/10).
Dia mengaku, membeli elpiji 3 kg di pangkalan dengan harga Rp 15.000-Rp 16.000/tabung.

Selanjutnya, gas elpiji tersebut dijual kembali kepada masyarakat dengan harga berfariasi. Jika mendapatkan dengan mudah dia jual Rp 18.000/tabung. Tetapi jika mendapatkannya dengan susah payah, terpaksa dijual dengan harga Rp 19.000 hingga Rp 20.000/tabung.

“Sebenarnya, kasihan dengan pelanggan yang umumnya tetangga sendiri,” ujar Agus seraya menyebutkan banyak tetangganya yang sampai kehabisan gas elpiji dan terpaksa kembali memakai kayu bakar.(Supriyanto/ CN40/ suaramerdeka)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/10/pengecer-di-kebumen-makin-kesulitan.html#ixzz3EwguRD3Q