KEBUMEN  - Menjelang datangnya musim tanam (MT) padi I tahun 2014/2015 Kabupaten Kebumen yang dijadwalkan dimulai awal Oktober 2014, Kebun Benih Padi 'Sri Widodo' milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Desa/Kecamatan Prembun Kebumen dikejutkan dengan rusaknya sebagian benih padi di gudang instansi tersebut. Kerusakan disebabkan serangga berwarna hitam yang diduga kutu gudang jenis 'Tonobrio'.

"Saat menyiapkan benih padi untuk konsumsi petani dan kelompok tani beberapa hari lalu kami dikejutkan dengan banyaknya serangga hitam di tumpukan tiga ton benih padi Logawa di gudang," beber Suroso, staf Kebun Benih Padi'Sri Widodo', di ruang kerjanya, Selasa (23/09/2014).

Keterkejutan itu sangatlah beralasan mengingat benih padi yang terserang kutu hitam itu adalah padi baru yang belum kadaluwarsa karena dipanen bulan Juli 2014 lalu. Seusai dipanen dan diproses pasca panen, benih tersebut diujikan di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah dan dinyatakan lulus uji.

Seusai mendapatkan sertifikasi lulus uji kelayakan, tiga ton benih padi Logawa tersebut kemudian disimpan di gudang bersama dengan benih padi Ciherang, Mikongga, Lusi, Bestari dan Si Denok. Diantara enam jenis padi tersebut, ternyata hanya karung yang berisi benih padi Logawa dan sebagian benih padi Lusi yang terserang kutu hitam.

" Kami masih menganalisa penyebab serangan kutu tersebut, apakah karena kondisi gudang penyimpan yang memicunya atau karena di bagian kulit benihnya memang sudah terlanjur terkontaminasi oleh telur-telur kutu yang memang sangat sulit diberantas karena padi ditanam di musim penghujan," ujar Suroso.

Rencananya benih padi berkutu tersebut akan diproses pemilahan, sehingga terpilah benih rusak dengan benih utuh. Benih yang rusak nantinya dibuang, sedangkan yang utuh akan dikemas lagi dan dijual. untuk mencukupi kebutuhan benih padi petani Kebumen pada musim tanam nanti, Kebun Benih Sri Widodo akan berkoordinasi dengan penangkaran benih padi milik Pemerintah Kabupaten Kebumen dan para petani benih di Kebumen. (Dwi/krjoga)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/09/3-ton-benih-padi-baru-terserang-kutu.html#ixzz3EByOKuYm