Gagal Panen, Petani Tetap Tanam Tembakau

KEBUMEN  - Petani di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen tetap menanam tembakau meskipun baru mengalami kegagalan panen akibat terendam banjir. Bahkan, ancaman kegagalan semakin besar lantaran akan memasuki musim hujan.

"Kami sadar musim penghujan mungkin akan tiba satu atau dua bulan mendatang dan penghujan benar-benar tak cocok untuk tembakau. Namun entah kenapa kami tetap nekad untuk memulai lagi bertanam tembakau," ujar Muhyidin, petani tembakau Desa Banioro, Senin (11/08/2014).

Muhyidin mengakui cuaca sejak beberapa bulan terakhir ini benar-benar tak menentu. Para petani di desanya sempat mengira Mei dan Juni 2014 lalu merupakan musim kemarau, sehingga banyak petani mantap bertanam. Namun dugaan itu meleset, tak disangka-sangka hujan deras sering datang dan merusakkan tanaman tembakau mereka. "Meskipun kegagalan panen itu merugikan kami, namun kami tak jera untuk mencoba menanam lagi. Kami pasrah saja dengan resikonya," jelas  Muhyidin.

Petani lainnya Salamun meminta petani tak terjerat keinginan untuk mengulang menanam tembakau saat cuaca tak menentu.Sebaiknya petani meninggalkan secara total tradisi bertanam tembakau dan beralih ke tanaman lain seperti jagung. (Dwi)
 

sumber : KRjogja.com